Pak Yudi di Malam Tahun Baru

 Pak Yudi selalu buat acara kumpul-kumpul bersama keluarga besar saat malam tahun baru. Setiap anggota keluarga memiliki tugas untuk mempersiapkan acara tersebut. Mereka akan melangsungkan acara di halaman depan rumah Pak Yudi yang cukup luas. Mereka akan bebakaran. Persediaan bahan makanan melimpah. Pak Yudi berharap setiap orang akan puas setelah mengikuti acara berkumpul bersama itu. Semua biaya ditanggung oleh Pak Yudi sendiri.

Proyek Kang Budi

 Hari ini Kang Budi pergi ke kantor. Teman-temannya banyak yang cuti karena akhir tahun menjelang tahun baru. Kang Budi harus menyelesaikan proyeknya. Dia berusaha kelar di tahun ini. Jika proyek kelar tahun depan, maka ini proyek terlama Kang Budi yang akan menjadi bercandaan bahwa proyeknya belum kelar hingga setahun.

Pak Jangkung Wartawan Senior

 Pak Jangkung berprofesi sebagai wartawan di salah satu media besar nasional. Dia adalah wartawan senior di media itu. Pak Jangkung pernah menjadi wartawan perang di Afghanistan dan Irak. Nyawanya seringkali hampir melayang ketika meliput. Pernah sekali peluru menembus perutnya, untung saja peluru itu bisa dikeluarkan dan pendarahan bisa dihentikan secepatnya. Pipi sebelah kanan Pak Jangkung terdapat luka akibat terserempet peluru nyasar saat meliput kontak senjata antara TNI dan GAM di Aceh.

Kang Jamal Mencuri Sapi

 Kang Jamal pernah sekali terpergok sedang mencuri sapi di kampung sebelah. Kemudian Kang Jamal diarak warga keliling kampung berkalung tulisan maling sapi bertelanjang dada. Kang Jamal pastinya sangat malu atas hukuman ini. Hukuman ini masih cukup ringan dari pada Kang Jamal digebukin warga hingga babak belur. Setelah diarak, Kang Jamal diserahkan ke polisi dan menjalani hukuman penjara selama 6 bulan.

Pak Lukas Mualaf

 Pak Lukas seorang mualaf. Dia pindah agama tanpa paksaan dan dengan penuh kesadaran. Dia siap menerima segala risiko yang mungkin akan dialaminya setelah pindah agama, seperti dijauhi teman-temannya. Pak Lukas yakin dengan agama barunya bisa membuat Pak Lukman menjadi pribadi yang lebih baik. Pak Lukas tak mau berdebat atas pilihan hidupnya. Hal yang paling penting bagi dia adalah tetap nyaman dan tenteram atas apa yang dia jalani selama ini.

Jalan-jalan ke Pantai Anyer

 Joni dan Jani pergi bertamasya ke pantai Anyer. Mereka mengendarai mobil dari Bandung. Perjalanan memakan waktu sekitar 7 jam. Jalanan relatif lancar dengan kecepatan mobil yang santai. Sampai di pantai Anyer, mereka mencari penginapan di pinggir pantai. Mereka memang tak melakukan booking penginapan sebelum berangkat.

Rudi dan Rani

 Rudi dan Rani sepasang kekasih. Mereka telah lama berpacaran, sejak lulu SMP. Sekarang mereka berusia 25 tahun, seumuran. Rudi dan Rani bersekolah di SMP dan SMA yang sama, kemudian kuliah di kampus yang berbeda, namun masih di kota yang sama. Mereka lulus kuliah di tahun yang sama, hanya selisih 4 bulan.

Jaka dan Harapannya

 Jaka menjaga ekspektasinya tidak terlalu tinggi agar tidak kecewa. Jaka pengalaman dalam hal dikecewakan karena punya harapan yang berlebih. Sekarang dia sudah belajar dari pengalaman dan tidak akan mudah kecewa lagi.

Lobi Proyek Besar

Pada bulan Januari tahun depan, Pak Hari akan pergi ke Amerika. Dia sudah memesan tiket pesawat. Di Amerika dia akan bertemu dengan rekan bisnisnya. Mereka akan membahas proyek baru bernilai triliunan rupiah. Proyek itu berlokasi di salah satu negara di Asia Tenggara. Sumber dana berasal dari pemerintah Amerika Serikat.

Sapu Ijuk Milik Anna

 Sapu ijuk dibeli oleh Anna pada bulan Maret. Sekarang sudah Desember, sapu ijuk itu masih bisa digunakan meski rambut ijuknya sudah banyak yang rontok. Sapu ijuk itu ringan, berbatang rotan dengan panjang satu meter.

Rumah Bapak John Kebanjiran

 Bapak John tinggal di Bekasi. Hampir setiap tahun saat musim hujan deras, rumahnya kebanjiran. Dia sudah tidak kuat lagi dan berencana untuk pindah rumah. Setelah punya cukup uang untuk membeli rumah baru, dia memutuskan untuk membeli rumah di daerah Depok. Dia telah melakukan survei selama setahun, rumah barunya di Depok dipastikan bebas banjir dan Pak John mantap membeli rumah tersebut.

Pindahan Rumah

 Barang-barang di rumah sedikit demi sedikit dimasukkan ke dalam mobil box dibantu oleh lima orang. Pemilik rumah akan pindah ke daerah Bekasi. Rumah yang sekarang berada di Jakarta Barat berstatus kontrak selama 5 tahun. Batas sewa hingga minggu depan, namun pemilik rumah untuk pindah hari ini.

Tetangga Kepala Dinas Kebersihan

 Pak Ahok tinggal di Depok. Rumahnya satu komplek dengan kepala dinas kebersihan. Kepala dinas kebersihan sering bertegur sapa ketika pas-pasan dengan Pak Ahok di komplek. Pak Ahok sering memberikan masukan dan kritikan ke kepala dinas itu. Masukan Pak Ahok didengar dan seringkali diterapkan pada kebijakan baru di Kota Depok.

Hana dan Mantan Preman Juragan Kerupuk

 Hana anak dari seorang preman pasar yang sering memungut iuran keamanan. Dari pungutan iuran itu, Hana bisa disekolahkan hingga tamat SMA. Ayahnya sekarang sudah pensiun dari preman, saat ini berprofesi sebagai juragan kerupuk. Omset jualan kerupuknya sekitar Rp50juta per bulan, cukup besar. Setelah lulus SMA, Hana akan meneruskan usaha dari ayahnya itu. Mungkin Hana akan mengembangkan target pasar dari kerupuk buatan pabriknya.

Kekhawatiran Pak Lukman

 Pak Lukman sedang makan di kantin kantor saat dihampiri oleh tim marketing sebuah aplikasi dompet digital. Pak Lukman diminta oleh tim itu untuk menginstal aplikasi itu di smartphone miliknya. Sebagai imbalan, tim marketing itu memberikan bonus saldo sebesar Rp100ribu. Pak Lukman sempat berpikir, uang segitu bisa untuk membeli beberapa mangkok bakso favoritnya. Tapi akhirnya Pak Lukman menolak permintaan itu karena khawatir dengan data pribadinya akan disalahgunakan, karena saat mendaftar setelah menginstal, Pak Lukman diwajibkan untuk upload foto KTP, Pak Lukman kurang setuju dengan syarat ini.

Mas Danu dan Kisah Cintanya

Foto-foto mantan Mas Danu sangat banyak di galeri smartphone miliknya. Hari ini dia mau hapus semua foto-foto itu. Mas Danu akan membuka lembaran baru. Minggu depan dia akan menikah. Mas Danu sebenarnya orang yang setia, dia lebih sering diputuskan, bukan memutuskan. Meski sering dikecewakan terhadap mantannya, Mas Danu tak memiliki rasa dendam. Hanya saja, dia selalu belajar dari pengalaman dan berusaha tak akan mengulangi kesalahan yang sama. Menurut Mas Danu, perjalanan hidup adalah untuk mendewasakannya menjadi orang yang lebih baik lagi.

Kardi dan Konflik Kantor

 Kardi memilih untuk tutup mulut dan tutup mata atas permasalahan yang terjadi di kantornya. Kardi akan menunggu momen yang tepat untuk mulai berbicara kembali. Kesempatan itu mungkin tidak datang dalam waktu dekat. Masing-masing pihak yang berkonflik masih dalam suasana panas. Solusi baru bisa didiskusikan ketika setiap kepala sudah dalam keadaan dingin. Satu lagi, semua pihak harus dalam keadaan kenyang dan sedang pegang banyak uang.

Pertandingan Catur Jojo dan Kang Soleh

 Jojo menang pertandingan catur kemarin sore melawan Kang Soleh di pos kamling. Padahal Kang Soleh terkenal tak terkalahkan dalam bermain catur, setidaknya di tingkat kampung. Jojo adalah pendatang baru di kampung itu dan baru pertama kali bertanding dengan Kang Soleh. Setelah kemenangan itu, Jojo baru mengungkapkan bahwa dia pernah ikut kejuaraan catur tingkat provinsi dan meraih medali perak.

Warung Kopi Kang Mamat

 Darto ini suka nongkrong di warung kopi Kang Mamat. Setiap nongkrong, Darto memesan kopi hitam pahit tanpa gula. Teman ngobrol Darto biasanya Kang Mamat. Jika sedang rame, maka ada tambahan personil nongkrong yaitu Cak David, Kang Soleh, Mas Parto, Mas Bambang, dan Pak Nur. Obrolan mereka beragam, dari tebak-tebakan receh sampai tema serius seperti politik, hukum, dan agama, bahkan hubungan internasional. Wajar saja, latar belakang peserta nongkrong sangat beragam, dari lulusan SMA seperti Kang Mamat, sampai sarjana lulusan Amerika seperti Pak Nur. Meski obrolan serius mereka terkadang tidak nyambung, namun untuk becandaan, mereka sangat klop.

Robin dan Tetangganya

 Robin tidak suka dengan ulah tetangganya. Tetangganya terlalu sering mencampuri urusan Robin. Pernah Robin bicara baik-baik ke tetangganya itu agar tidak terlalu mencampuri urusan orang lain, tetangga itu mengiyakan dan kemudian berhenti mencampuri urusan, tapi ini hanya bertahan beberapa hari, setelah itu mulai mengganggu lagi. Robin sudah pasrah, tapi dia masih memikirkan cara-cara lain agar tidak diganggu oleh tetangganya ini. Mungkin dia akan pindah rumah, untung saja rumah yang ditempatinya sekarang masih berstatus kontrak.

Puncak Karir Prapto

 Prapto sudah menduduki jabatan tinggi di perusahaan. Jabatan tinggi itu ditempatinya sejak dua tahun lalu ketika satu petinggi perusahaan mengundurkan diri. Kenaikan karir Prapto relatif sangat singkat. Dia mengawali karir sebagai OB hingga mencapai jabatan yang sekarang hanya dalam waktu sepuluh tahun. Prestasi Prapto memang luar biasa, di atas rata-rata teman seangkatannya. Kuncinya adalah dia tidak malu untuk belajar hal-hal baru bahkan yang dianggap remeh oleh banyak orang. Kantor Prapto sekarang berada di kantor pusat perusahaan di kawasan SCBD. Prapto tinggal tak jauh dari lokasi kantornya dan diantar-jemput oleh sopir pribadi yang difasilitasi oleh perusahaan.

Raga Mabuk Perjalanan

 Perjalanan jauh lebih dari 8 jam itu membuat Raga muntah-muntah, mabuk perjalanan. Tidak biasanya Raga seperti itu. Kondisi ini terjadi karena di malam sebelumnya Raga kurang tidur. Akibatnya saat perjalanan hari ini Raga sangat pusing dan akhirnya banyak muntah karena mabuk perjalanan. Tempat duduknya di mobil tidak nyaman sehingga Raga tidak bisa tidur dengan tenang dan nyaman.

Mamat Rajin Belajar

 Mamat adalah orang yang sangat rajin belajar. Apapun dipelajarinya, mulai dari cara memasak nasi, memanjat pohon kelapa, memasak ikan, membuat tahu tempe, menambal ban bocor, menggiling padi, mengganti aki mobil, sampai berinvestasi di pasar modal. Semua dipelajarinya secara otodidak tanpa bantuan guru. Ilmu itu didapatnya dari video-video di youtube.

Konflik Raja Utara dan Selatan

 Raja Selatan sudah marah besar terhadap Raja Utara. Kesabarannya habis karena dikhianati lebih dari dua kali. Pengkhianatan pertama sudah dimaafkan dan Raja Selatan menganggap itu kesalahan yang bisa diperbaiki. Tapi kepercayaan yang diberikan dikhianati lagi oleh Raja Utara. Raja Selatan memutuskan untuk berperang dan akan menyerang lebih dulu kerajaan di Utara. Penyerangan akan dimulai pada dini hari. Ribuan pasukan telah disiapkan dan siap mati demi pembalasan atas kepongahan Raja Utara.

Profesi Pak Tarno

Pak Tarno berprofesi sebagai badut ulang tahun. Dulu orderannya banyak dan penghasilannya cukup untuk menghidupi keluarganya. Sekarang orderan sudah sangat jarang. Maka Pak Tarno sering beralih profesi menjadi tukang cilok yang berjualan di depan SD. Banyak anak-anak yang menyukai cilok buatan Pak Tarno. Bumbu kacang cilok Pak Tarno sangat khas dan enak sekali.

Kang Jamal Orang Depok

 Kang Jamal lahir dan besar di Depok. Dia merasakan Depok yang dulunya asri dan tenang berubah menjadi ramai dan penuh sesak seperti sekarang. Tapi dia sangat mencintai kota ini. Dia ingin hidup hingga mati tetap di Depok. Dia rela bekerja dan berprofesi sebagai apapun, asalkan tidak meninggalkan kota kelahirannya ini. Mungkin beberapa tahun lagi Kang Jamal akan menjadi walikota di Depok, kota tersayangnya.

Hasan dan Penyelesaian Masalah

 Masalah-masalah yang dialami Hasan selama ini bisa terselesaikan dengan baik. Hasan memiliki berbagai solusi yang terpikirkannya begitu saja ketika menghadapi masalah-masalah baru. Hasan sangat menikmati penyelesaian masalah yang dilakukannya setiap hari, apalagi masalah yang benar-benar baru. Setiap masalah baru yang muncul dan terselesaikan dengan baik, maka itu akan meningkatkan kemampuan Hasan. Jika masalah baru tak terselesaikan dengan baik, maka itu akan menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi Hasan dan akan diperbaikinya untuk pemecahan masalah di kemudian hari.

Dani dan Kota Tempat Tinggalnya

Dani di awal tahun 2000 tinggal di Kota Solo. Lima tahun kemudian dia pindah ke Jakarta. Dia tinggal di Jakarta selama 3 tahun, kemudian pindah ke Bogor. Hingga sekarang Dani masih tinggal di Bogor dan sudah memiliki 2 orang anak. Dani masih sering mudik ke Solo untuk menjenguk kedua orang tua dan adik-adiknya.

Nanang Kejar Target

 Nanang seminggu lagi ditarget harus sudah mencairkan kredit sebesar Rp2miliar agar mencapai target bulanannya. Target Rp2miliar itu tidak mudah, tapi juga tidak mustahil. Mungkin dia akan bernegosiasi dengan nasabah kenalannya yang memiliki banyak uang. Nasabah itu bisa saja setuju, namun juga tidak setuju karena sudah memiliki banyak uang dan tak perlu tambahan dana. Jika target itu tak tercapai hingga seminggu kedepan, maka Nanang tak mendapatkan bonus tambahan yang nominalnya cukup besar bagi Nanang.

Budan Coba Berbohong

 Budi pernah berbohong ke guru saat SD. Budi yang biasanya tak pernah berbohong, maka sekali berbohong langsung ketahuan karena alasan yang tak masuk akal. Budi tidak pandai berbohong. Sejak saat itu, Budi tak mau berbohong lagi. Apapun akan dia katakan secara jujur, meski itu pahit. Saat berbohong di waktu SD itu, Budi dipengaruhi salah satu temannya yang nakal bernama Said. Said sangat pandai berbohong dan membuat alasan berbohong yang dapat meyakinkan orang. Sepertinya Budi harus banyak belajar lagi ke Said jika bercita-cita jadi Pembohong Besar, seperti para politisi di negara ini.

Perayaan Hari Kemerdekaan

 Hari ini adalah puncak perayaan hari kemerdekaan. Banyak orang berbondong-bondong menuju alun-alun untuk menyaksikan karnaval dan berbagai pertunjukan seni. Orang-orang tampak bergembira, anak-anak tersenyum riang melihat peserta karnaval dengan kostum yang unik-unik. Acara ini didanai oleh pemerintah setempat dan juga swadaya dari masyarakat sekitar. Acara berlangsung selama satu minggu dan hari ini terakhir sekaligus puncak acara.

Tanya Ali ke Adi

 Sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh Ali kepada Adi masih sangat membekas. Pertanyaan itu sangat menusuk Adi. Ali sebenarnya sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan yang dia ajukan ke Adi. Namun, Adi cukup ragu menjawabnya. Untung saja, Ani menyelamatkan Adi dari pertanyaan yang membahayakn itu. Meski Adi tak menjawab, tapi pertanyaan itu sangat membekas di benaknya, tak hilang hingga sekarang sudah hampir 10 tahun.

Karto dan Jemuran

 Karto mencuci baju di sore hari. Setelah mencuci, kemudian dia menjemur baju-baju itu. Jemuran baju berada di belakang rumahnya, di ruangan terbuka yang bisa langsung disinari oleh matahari. Meski terbuka, ruangan jemuran itu memakai kanopi dengan atap yang transparan. Karto tak perlu repot-repot memindahkan jemurannya jika tiba-tiba turun hujan. Dulu sebelum ada ruangan jemuran ini, Karto selalu lari terbirit-birit jika hujan deras tiba-tiba datang dan jemurannya masih berada di luar.

Dori dan Durian

Dori pernah makan durian di medan saat sedang puncak musim durian. Dia membeli durian sangat murah, kemudian dia memakannya sendiri durian yang dibelinya itu. Akibatnya Dori mabuk durian. Badannya terasa panas dan kepala pusing, diikuti diare selama 3 hari. Sejak saat itu Dori kapok makan banyak durian. Dia akan makan secukupnya saja. Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik.

Zona Timur dan Zona Barat

 Zona waktu di bagian timur Indonesia lebih cepat 2 jam dibanding waktu di Indonesia bagian barat. Ketika di bagian timur sudah malam dan gelap, di bagian barat masih terang. Matahari di bagian timur tentu saja lebih awal terbit. Bagian timur Indonesia selalu lebih dulu untuk urusan waktu, seharusnya juga diikuti pada hal-hal lain seperti kesejahteraan, teknologi, dan kebudayaan yang lebih awal dan cepat dibanding wilayah barat.

Persiapan Pesta Nikah Widodo

 Widodo sibuk mempersiapkan acara pernikahannya di bulan depan. Banyak yang harus dipersiapkan. Dari beberapa hal yang harus dia siapkan, satu yang penting yaitu uang. Jika Widodo punya cukup banyak uang, maka dia tidak perlu terlalu pusing memikirkan persiapan acara ini. Pesta nikah rencananya akan digelas secara sederhana saja, namun persiapannya ternyata tidak sederhana. Widodo harus berkoordinasi dengan beberapa pihak agar acara bisa berjalan lancar.

Pak Jaka Guru Matematika

 Rumah Pak Jaka berada di sisi barat rumah Banu. Pak Jaka adalah guru matematika Banu di SMA. Banu sebenarnya sangat tidak suka pelajaran matematika. Pak Jaka guru yang pengertian dan kreatif. Pak Jaka tahu bahwa Banu, tetangganya, tak suka matematika. Pak Jaka sering memberi les tambahan ke Banu dengan cara yang menyenangkan. Pada akhirnya Banu jadi suka pelajaran matematika karena kreativitas Pak Jaka.

Ina dan Rumah Tepi Sawah

 Hamparan sawah di depan rumah Ina begitu memanjakan mata. Suasana desa sangat terasa. Rumah Ina saat ini dihuni Ina, adik, dan kedua orangtuanya. Mereka sudah menempati rumah itu hampir 15 tahun. Udara masih sejuk dan kondisi alam yang asri, membuat Ina sangat betah tinggal di rumah itu. Ada satu hal yang ditakuti Ina, yaitu ketika sawah-sawah di depan rumahnya nanti beralihfungsi, bisa menjadi perumahan, atau bahkan bangunan-bangunan lain dan Ina tak punya kuasa untuk menghalanginya.

Musim Hujan dan Banjir

 Dua hari lalu hujan turun cukup deras dan lama. Kemarin hujan tidak turun, hanya ada sedikit mendung. Hari ini sepertinya matahari akan bersinar terang menembus celah-celah rumah. Sekitar dua bulan kedepan diprediksi matahari akan jarang bersinar cerah sepanjang hari. Wajar saja karena bulan-bulan ini adalah musim penghujan. Bulan depan sangat mungkin hujan akan turun lebat dan berita banjir dimana-mana. Para warga yang selalu kebanjiran setiap tahun seharusnya sudah mempersiapkan mitigasi atas kemungkinan terjangan banjir di tahun ini.

Bachtiar dan Nugroho

Bachtiar sudah lama tidak bertemu dengan Nugroho, teman SD-nya. Mereka dulu sangat akrab dan sering main bersama. Rumah mereka bersebelahan. Sejak SMA, mereka berpisah beda kota. Hingga lulus kuliah, mereka belum pernah bertemu lagi. Hingga suatu saat, Bachtiar memberi undangan pernikahannya ke Nugroho melalui Whatsapp. Nugroho akan menyempatkan untuk menghadiri acara pernikahan temannya tersebut. Nugroho sudah menikah setahun yang lalu, namun Bachtiar berhalangan hadir sehingga tidak bisa bertemu.

Rumah Pak Januar Saat Hujan

 Kemarin sore hujan sangat deras dan berlangsung lama, lebih dari dua jam. Rumah Pak Januar di beberapa titik mengalami kebocoran, padahal sudah ditambal dengan cat antibocor. Mungkin perlu ditambah lagi tambalannya, begitu pikir Pak Januar. Hanya saja, dia belum sempat untuk menambalnya dalam waktu dekat karena dia sangat sibuk. Kemungkinan Pak Januar akan menyurug tukang saja untuk menambal kebocoran.

Roni dan Eksistensi Hantu

 Seumur hidupnya, Roni belum pernah melihat hantu. Tapi Roni heran, teman-temannya sering bercerita pernah melihat hantu. Roni setengah tidak percaya atas cerita teman-temannya itu karena Roni belum membuktikannya sendiri. Roni menganggap cerita temannya itu adalah fiktif, dibuat-buat, atau mungkin teman-teman Roni sedang berhalusinasi, atau juga punya masalah otak. Kemungkinan lain adalah Roni punya aura yang sangat kuat sehingga tidak bisa ditakuti oleh hantu-hantu yang dilihat teman-temannya. Satu yang pasti, Roni memutuskan untuk tidak percaya eksistensi hantu hingga dia membuktikannya sendiri.

Tol Jagorawi

 Sepanjang jalan tol Jagorawi melintas ribuan kendaraan setiap harinya. Mulai dari mobil kecil hingga truck-truck kontainer besar beroda banyak. Mobil yang buru-buru biasanya mengambil jalur paling kanan dan ngebut sekencang-kencangnya. Jika sedang padat, tak ada mobil yang bisa ngebut di Jagorawi. Semua berjalan pelan di bawah 40km/jam. Meski jalan tol sudah sangat lebar hingga 5 lajur, Jagorawi tetap bisa macet parah.

Berlibur ke Puncak

 Air terjun di daerah Puncak di akhir pekan ini sedang banyak pengunjung. Para pengunjung berdatangan dari berbagai daerah Jabodetabek, bahkan banyak yang dari luar pulau jawa. Mereka menghabiskan libur panjang di daerah Puncak, dengan pindah-pindah lokasi obyek wisata setiap harinya. Meski pengunjung sering terkena macet, tapi mereka tidak kapok dan tetap akan datang ke Puncak lagi jika musim liburan berikutnya tiba.

Teman-teman SD

 Joko punya teman bernama Wahyu. Rumah Wahyu berada sekitar 200 meter dari rumah Adi. Sekolah Adi berada di depan rumah Winda. Winda bersekolah di depan rumahnya, saat ini sudah kelas 5 SD. Teman sekelas Winda ada 25 orang, jadi total di kelas ada 26 murid. Salah satu teman Winda adalah Joko, orang paling pintar di kelas yang jadi teman sebangku Lukman, tetangga dari Wahyu.

Hobi Jaja dan Jojo

 Jaja dan Jojo adalah dua anak kembar. Dua-duanya lelaki. Mereka sekolah di sekolahan yang sama sejak taman kanak-kanak hingga SMA. Meski kembar, mereka punya hobi yang berbeda. Jaja hobi jalan-jalan, sedangkan Jojo hobi rebahan dan bermain game online. Saat jenuh main game online, Jojo sering ikut jalan-jalan bersama Jaja. Begitu pula Jaja, saat tak mungkin keluar rumah, maka Jaja akan bermain game online dengan Jojo.

Sugali Preman Pasar

 Sugali dulu pernah menjadi preman pasar puluhan tahun. Dia ketua preman dan mempunyai sekitar 10 anggota berbadan kekar. Perawakan Sugali yang paling kecil, namun dia bisa menjadi ketua karena orang yang paling cerdas diantara preman-preman yang lain. Sugali piawai bernegosiasi dengan aparat keamanan setempat. Sugali pernah sekali masuk penjara selama 6 bulan karena tingkahnya di pasar. Saat ini Sugali sudah pensiun dari preman pasar dan menekuni jual beli ayam potong bersama istrinya.

Kematian Anjing Milik Pak Wil

 Anjing warna hitam milik Pak Wil baru saja mati. Kematian Anjing itu dinilai tidak wajar. Banyak bekas pukulan benda tumpul di tubuhnya. Pak Wil tidak kaget jika menemukan anjing miliknya tiba-tiba mati. Orang-orang di sekitar rumah Pak Wil banyak yang tidak menyukai anjing itu. Pak Wil menyangka pasti ada yang akan menghalalkan segala cara untuk memusnahkan anjing miliknya.

Jaka Bukan Orang Sembarangan

 Jaka bukan orang sembarangan, setidaknya begitu menurut para tetangga. Banyak yang menyangka dia punya ilmu kebal senjata dan bisa terbang, bahkan ada yang pernah bersaksi melihat Jaka bisa terbang dan melompat sangat tinggi. Orang-orang di kampung tak ada yang berani melawan Jaka. Meski begitu, Jaka pembawaanya kalem, tidak sombong dan sangat suka membantu orang-orang yang sedang kesusahan. Hidup Jaka cukup sederhana, tidak bermewah-mewahan, padahal dia bisa hidup hedon jika dia mau. Hartanya banyak, tapi tidak dihambur-hamburkan.

Warung Bu Diah

 Warung di pinggir sungai milik Bu Diah sebentar lagi akan dibongkar oleh Satpol PP. Bangunan warung itu memang melanggar aturan. Peringatan pembongkaran oleh pemda sudah dilayangkan sejak setahun yang lalu. Sebenarnya banyak warga pinggiran kali yang menolak penggusuran, namun mereka tidak bisa berbuat banyak dan harus mempersiapkan diri untuk pindah dan mencari hunian baru. Pemda sudah memberikan fasilitas hunian sementara untuk 3 bulan setelah penggusuran. Setelah 3 bulan, korban penggusuran harus sudah meninggalkan hunian sementara tersebut. Bu Diah kemungkinan akan pulang kampung ke Jawa Timur, ke rumah orangtuanya untuk sementara waktu.

Pak Ahmad Ketua RT

 Pak Ahmad sudah dua periode menjadi ketua RT di kampungnya. Tahun depan harus sudah ada ketua RT baru penggantinya. Pak Ahmad tak menyangka bisa terus dipercaya warga untuk menjabat sebagai ketua RT hingga dua periode. Padahal, Pak Ahmad bisa dibilang tidak muda, umurnya sudah kepala lima. Mungkin warga menganggap Pak Ahmad sebagai sesepuh kampung yang paling pantas sebagai ketua RT.

Fuad Sang Penyerang

 Fuad adalah pemain sepakbola yang cukup terkenal di kampungnya. Dia sering menjadi pemain inti dan berada di posisi penyerang jika ada turnamen antarkampung. Kampung Fuad sering juara. Namun di tahun ini hanya mampu menembus semi final. Hal ini karena Fuad sedang cidera dan tidak bisa jadi pemain. Banyak warga kampung yang menyayangkan absennya Fuad. Tahun depan diharapkan Fuad sudah pulih kembali dan bisa membela kampungnya lagi untuk meraih kemenangan.

Kecelakaan Bus Pariwisata

 Bus Karya Bakti terlibat kecelakaan di jalan tol pada jam 12 malam di jalur arah Jakarta. Di dalam bus itu terdapat empat puluh penumpang. Tak ada korban jiwa dari kecelakaan itu. Sepuluh orang mengalami luka berat. Penumpang yang luka berat dan luka ringan saat ini dirawat di rumah sakit di daerah Cirebon.

Penantian Kemenangan

 Jonan menjadi pemain penentu di pertandingan ini. Jika dia kalah, maka seluruh timnya akan kalah, namun jika dia menang, maka dia akan menjadi pahlawan pamungkas yang menyelamatkan tim dari kekalahan. Kemenangan pada pertandingan ini sangat dinanti oleh rakyat Indonesia. Sudah belasan tahun Indonesia tidak membawa pulang piala turnamen ini. Jika bisa menang hari ini, rakyat Indonesia akan sangat bergembira atas penantian belasan tahun.

Rudi Ambil Pinjaman Online

 Rudi pernah sekali ikut pinjaman online di salah satu fintech yang cukup besar dan sudah berizin OJK. Saat itu Rudi meminjam satu juta rupiah. Pinjaman akan dikembalikan dalam tempo 1 bulan. Total pinjaman yang dikembalikan Rudi sebanyak satu juta seratus lima puluh ribu rupiah. Rinciannya yaitu satu juta rupiah pengembalian pokok, seratus ribu rupiah adalah bunga yang harus dibayarkan, dan lima puluh ribu adalah biaya administrasi.

Mukti Kredit Mobil

Mukti baru saja membeli mobil baru berwarna merah. Mobil itu dibelinya dengan DP sebesar 50% atau setengah dari harga mobil dibayar cash. Sisanya Mukti mengambil kredit selama 2 tahun. Sebenarnya Mukti tak ingin mengambil kredit, tapi dengan pertimbangan ada hal penting yang harus dilakukannya dengan mobil itu, maka dia terpaksa mengambil kredit. Cicilan kredit itu bagi Mukti masih relatif ringan karena terbantu dengan adanya DP 50%. Kemungkinan dalam jangka waktu setahun, Mukti akan melunasi kredit mobil itu.

Jumatan Pak Soleh

Hari Jumat minggu lalu Pak Soleh jumatan di dekat rumahnya. Hari Jumat minggu ini dia akan jumatan di masjid dekat kantornya di Jakarta. Dua minggu lagi mungkin Pak Soleh akan jumatan di pulau Sumatera. Sebulan yang lalu Pak Soleh jumatan di Jayapura. Pak Soleh memang sering melakukan perjalanan dinas, meski masih dalam kondisi pandemi seperti sekarang, hanya intensitasnya yang berkurang.

Pak Budi Calon Lurah

 Pak Budi berkeliling desa untuk berkampanye agar dirinya dipilih menjadi lurah. Pemilihan akan digelar dua minggu lagi. Tim kampanye Pak Budi tidak banyak, hanya kurang dari dua puluh orang dan semuanya adalah saudara Pak Budi. Pemilihan lurah diikuti oleh 4 kandidat, salah satunya Pak Budi. Pak Budi menjadi salah satu yang diunggulkan. Namun persaingan tampak akan sangat ketat.

Akhir dari Sindikat Kejahatan

 Tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka memiliki peran yang berbeda. Mulai dari kurir, koordinator, pengaman, hingga otak kejahatan. Mereka dikenakan pasal berlapis tindak pidana penipuan, kekerasan, dan pembunuhan. Pelakunya terancam hukuman seumur hidup. Mereka sudah melakukan kejahatan ini lebih dari 10 kali di tempat yang berbeda. Aksi terakhir mereka terungkap karena korban yang coba ditipu adalah seorang detektif swasta.

Balapan Tahun Depan

 Penyelenggara balapan sudah mengumumkan lokasi sirkuit yang akan digunakan balapan di tahun depan. Ada sekitar 10 lokasi yang dipersiapkan. Dari 10 lokasi itu, 3 lokasi kemungkinan masih bisa berubah, tergantung kesiapan panitia. Beberapa sponsor besar telah mengumumkan keikutsertaan mereka dan menjadi sponsor utama setidaknya lima balapan di tahun depan.

Fiona Ingin ke Papua

 Fiona sangat ingin pergi ke Papua. Seumur hidupnya hingga menginjak usia 40 tahun, dia belum pernah menginjakan kaki di tanah Papua. Fiona kemudian menabung untuk membeli tiket pesawat ke Jayapura. Dia berencana akan pergi bersama sahabat SMA-nya yang juga bercita-cita untuk pergi ke Papua. Setelah menabung selama 6 bulan, Fiona punya cukup uang untuk membeli tiket pulang pergi Jakarta - Jayapura dan menginap di sana selama satu minggu. Mereka memutuskan akan berangkat di awal bulan Desember dan hanya akan membawa satu ransel.

Lolita, Medan, dan Surabaya

 Lima belas hari yang lalu Lolita berada di Kota Medan untuk menemui saudaranya yang sedang berduka. Hari ini Lolita sudah berada di Surabaya untuk bertemu klien baru dari perusahaan tempat dia bekerja. Direktur dari klien baru ini ternyata masih ada hubungan saudara dengan Lolita dan saudaranya di Medan. Lolita baru mengetahui ketika sudah bertemu klien ini di Surabaya. 

Ibu Maya Hobi Memasak

 Ibu Maya hobi memasak. Peralatan dapur miliknya sangat lengkap. Hampir semua jenis masakan bisa dibuatnya. Bahan-bahan dan bumbu masakan biasanya dia beli di pasar tradisional, supermarket, dan lapak online. Suami dan anak-anak Ibu Maya sangat menyukai hasil masakannya, tidak pernah tidak enak. Ibu Maya juga mahir dalam memperkirakan jumlah kalori dari makanan yang dimasaknya, demi diet ketat yang dijalani oleh Ibu Maya.

Kebanjiran di Jakarta

 Sudah sehari penuh Bogor diguyur hujan deras. Jakarta siaga 1 banjir kiriman dari wilayah Bogor. Kebanjiran Jakarta setiap akhir tahun sudah menjadi tradisi. Warga Jakarta yang wilayahnya langganan banjirpun hanya bisa pasrah dan bersiap untuk mengungsi. Para warga yang rutin terkena banjir sebenarnya ingin sekali pindah rumah ke daerah yang tidak kena banjir, hanya saja kondisi ekonomi mereka tidak memungkinkan, sehingga mereka tetap bertahan di daerah rawan banjir.

Pemecatan 50 Pegawai

 Sekitar 50 orang pegawai dipecat karena tidak lolos tes. Namun, tes yang dilakukan dipertanyakan kredibilitasnya oleh berbagai kalangan. Tes tersebut diduga dimanfaatkan untuk menyingkirkan orang-orang yang menentang ketua organisasi. Padahal, 50 orang itu terkenal berintegritas dan tidak memiliki kasus cukup signifikan untuk menjadi alasan pemecatan. Lima puluh pegawai itu akan tetap melawan atas ketidakadilan ini.

Lokasi Kantor Pak Aziz

 Rumah Pak Aziz berlokasi di Jakarta Selatan dan lokasi kerjanya berada di Depok. Pak Aziz berangkat kerja dari rumah sekitar pukul 6 pagi menggunakan mobil toyota buatan tahun 2010 berwarna hitam. Perjalanan ditempuh sekitar satu hingga satu setengah jam sampai tiba di lokasi kerja. Umumnya jalanan sangat padat dan rawan macet, namun selama pandemi, jalanan menjadi lebih lengang meski bisa dibilang padat.

DPO Herman

 Herman sudah buron selama 5 tahun. Polisi sangat susah melacak keberadaanya. Banyak yang berspekulasi bahwa Herman mempunyai ilmu gaib mampu melenyapkan diri. Namun, Herman membantah mempunyai ilmu tersebut. Herman punya keterampilan yang jarang dipunyai banyak orang. Dia mampu berdandan menjadi bermacam-macam penampilan dan didukung dengan kartu identitas asli tapi palsu yang banyak dia miliki. Herman juga menguasai banyak bahasa dari empat benua.

Bunga-bunga Wendi

 Setiap pagi Wendi menyirami tanaman di pekarangan rumah. Banyak bunga-bunga warna-warni sangat indah. Bunga-bunga itu dirawat sepenuh hati oleh Wendi. Semua tanaman yang dirawat Wendi adalah hasil pemberian pamannya, tidak ada tanaman yang dibeli oleh Wendi. Tanaman favoritnya adalah mawar merah dan putih yang sedang banyak berbunga saat ini. Bunga-bunga itu tak pernah dipetiknya, dibiarkan hingga layu alami.

Wahana Baru di Ancol

 Wahana baru di Ancol itu banyak peminatnya, meski terbilang sangat ekstrim. Para penumpang dilempar ke atas dengan kecepatan tinggi, kemudian dihempas ke bawah. Selain dihempas ke atas dan bawah, penumpang juga di putar-putar. Jarang ada orang yang tak berteriak saat menaiki wahana baru ini. Syarat untuk penumpang yang boleh naik pun sangat ketat, seperti tidak memiliki riwayat sakit jantung dan tinggi badan minimum 160cm.

Jalan Tol Jakarta ke Surabaya

 Jakarta ke Surabaya sekarang bisa ditempuh dengan mobil kurang dari 12 jam. Hal ini dimungkinkan karena Jakarta ke Surabaya sudah tersambung jalan tol tanpa putus. Tapi pengendara mobil harus siap membayar biaya tol dari Jakarta ke Surabaya lebih dari Rp500ribu. Untuk yang ingin merasakan kelancaran jalan, tentu biaya itu tak akan jadi masalah.

Profesi Pak Jaka

 Pak Jaka berprofesi sebagai guru di SMA Maju Insani. Pak Jaka mengajar pelajaran Sejarah. Para murid sangat suka diajar oleh Pak Jaka karena kelihaian beliau bercerita. Para murid tak perlu menghafal keras pelajaran sejarah, cukup menyimak dengan seksama segala yang diceritakan Pak Jaka maka murid-murid hafal dengan sendirinya. Profesi lain Pak Jaka adalah sebagai pendongeng di acara-acara ulang tahun.

Pak Budi dan Warung Sate Mang Soleh

Pak Budi makan siang sate ayam lontong bersama Ibu Budi di warung sate Mang Soleh di dekat perempatan Jatingaleh. Warung sate itu menjadi tempat favorit Pak Budi bersama Ibu Budi. Dulu mereka sering pacaran di warung itu. Saat sudah menikah, Pak Budi merantau jauh dari Jatingaleh sehingga tidak bisa rutin mengunjungi warung sate Mang Soleh lagi. Ketika mudik, Pak Budi bersama istrinya hampir selalu pergi makan ke warung sate Mang Soleh.

Kesibukan Pak Camat Hari Ini

 Pak Camat sangat sibuk hari ini. Pagi tadi menemani bupati meresmikan desa wisata di kecamatannya. Siang hari Pak Camat rapat bersama seluruh lurah di kantor kecamatan membahas program kerja setahun ke depan. Sore harinya Pak Camat ke rumah Cak Darman, kawan masa kecilnya yang sedang berduka karena orangtuanya baru saja meninggal.

Cicak Kenyang Buruan

 Ada lima ekor cicak di dinding. Tiga ekor sudah kekenyangan makan laron dan nyamuk. Dua ekor lainnya masih sibuk mencari makan, berburu laron kesana kemari, belum juga mendapatkan buruan. Tiga ekor yang sudah kekenyangan kembali ke markas mereka, bersiap untuk tidur dan menyambut esok pagi yang cerah dan membahagiakan, tanpa memikirkan 2 ekor cicak yang belum dapat buruan tadi.

Bebek Pak Badu

 Jumlah bebek yang dipelihara Pak Badu semakin banyak. Awalnya dia hanya memelihara empat ekor. Dari empat ekor itu kemudian bertelur dan menetas. Anak-anak bebek kemudian dibesarkannya. Sekarang bebek Pak Badu sudah hampir seratus. Sebagian bebek sering dijual ke pasar, atau ada pembeli yang langsung datang ke rumahnya. Pak Badu sekarang menjadi salah satu penyuplai daging bebek di desanya.

Tempat Nongkrong Pak Haikal

 Pak Haikal sering nongkrong di warung kopi Kang Jajang. Warung Kang Jajang sederhana, tapi cukup nyaman untuk nongkrong dan ngobrol ngalor ngidul. Teman Pak Haikal biasanya satpam komplek yang sedang berjaga di gerbang depan. Obrolan mereka tak jauh-jauh dari politik, sepakbola, dan kadang sedikit bergosip tingkah laku warga komplek. Waktu nongkrong Pak Haikal biasanya setelah Isya' hingga tengah malam. Pak Haikal hampir selalu memesan kopi hitam pahit, terkadang dengan sedikit gula, tergantung suasana hati.

Hujan dan Banjir

 Hujan sudah turun sejak tadi malam hingga pagi ini. Sejumlah wilayah dilaporkan kebanjiran. Tim SAR sudah bergerak ke daerah banjir untuk memberikan pertolongan. Warga yang rumahnya kebanjiran mengungsi ke lokasi yang sudah disiapkan oleh pemda. Menjelang siang hujan sudah reda dan langit cerah. Banjir diharapkan segera surut sehingga warga yang mengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing. Tentu saja warga yang kembali ke rumah masih punya pekerjaan tambahan yaitu membersihkan sisa terjangan banjir.

Panen Telur Ayam

 Jumlah telur di kandang ayam tidak kurang dari 100 telur. Setiap hari telur diambil, kemudian dijual ke distributor untuk diteruskan ke pasar-pasar. Harga telur setahun terakhir relatif stabil, sehingga para peternak ayam bisa mengambil untung sewajarnya dan menutup ongkos produksi. Mereka juga sudah memiliki pembeli tetap yang selalu siap membeli telur-telur ayam.

Luas Kawah Gunung

 Diameter kawah gunung sekitar 50 kilometer, relatif sangat luas. Kawah itu terbentuk karena letusan sekitar dua ribu tahun yang lalu. Letusan yang sangat dahsyat dan mempengaruhi iklim dunia dalam beberapa tahun. Banyak makhluk hidup musnah, tapi juga ada yang masih bisa bertahan. Letusan gunung adalah fenomena alam yang wajar dan biasa, namun jika dilihat dari sudut pandang manusia, itu bisa jadi salah satu bencana alam yang luar biasa.

Pembangunan Bandara

 Bandara di kota ini sudah jauh lebih bagus dibanding kondisi 10 tahun yang lalu. Ruang tunggu sudah lebih besar, sejuk, dan nyaman. Pemerintah merenovasi bandara-bandara kecil beberapa tahun terakhir agr menjadi lebih layak. Bandara adalah citra pertama suatu daerah ketika tamu mendatanginya. Maka bandara harus dipoles sebaik mungkin, namun juga tidak meninggalkan ciri khas daerah dimana bandara berada.

Pohon-pohon Durian Pak Toyib

 Pohon durian jarang tumbuh bagus di daerah ini. Namun di pekarangan rumah Pak Toyib, pohon-pohon durian itu tumbuh tinggi dan berbuah banyak. Tetangga Pak Toyib terheran-heran, kenapa pohon durian itu bisa berbuah banyak. Ketika Pak Toyib ditanya para tetangga rahasia merawat pohon durian itu, Pak Toyib mengaku tak melakukan perawatan khusus, hanya disiram air jika sudah beberapa hari tidak turun hujan. Tapi para tetangga tak percaya atas pengakuan Pak Toyib itu. Pasti ada sesuatu yang dirahasiakannya dalam perawatan pohon-pohon durian itu.

Rusa dan Harimau

 Seekor harimau baru saja mendapatkan mangsa, seekor rusa yang berjalan sendiri di tengah hutan di malam hari. Rusa yang sudah mati diterkam itu dibawa oleh harimau untuk dimakan bersama anak-anaknya. Badan rusa hasil buruan cukup besar, sehingga mengenyangkan harimau dan kedua anaknya.

Kasmin Main Saham

 Kasmin baru saya merealisasikan keuntungannya bermain saham. Keuntungan itu didapatkannya hanya dalam waktu satu minggu. Sebagian digunakan untuk mentraktir keluarganya. Sebagian lagi dia simpan di instrumen lain yang lebih aman, seperti deposito dan reksadana pasar uang. Kasmin akan bermain saham lagi, tapi menunggu harga turun. Dia punya trik khusus dalam bermain saham dan hanya dia sendiri yang tahu. Trik itu tidak selalu menguntungkan, kadang sedikit rugi, tapi selama ini lebih banyak untungnya.

Papan Penunjuk Jalan

 Petunjuk jalan di perempatan sudah tertutup pohon. Banyak orang yang lewat di perempatan itu tidak menyadari adanya papan penunjuk tersebut. Pohon yang menutupi, terutama ranting-rantingnya akan dipangkas, sehingga papan penunjuk jalan tampak jelas kembali. Rencananya papan itu akan diperbaharui dengan ukuran yang lebih besar menggunakan anggaran pemda setempat. Proposal penggantian sudah diajukan dan menunggu persetujuan dari dinas terkait.

Pak Yamin Ketua RW

 Pak Yamin sudah hampir 10 tahun menjadi ketua RW. Sebenarnya masa jabatan ketua RW dibatasi sampai dengan 6 tahun. Namun belum ada warga lain yang berminat jadi ketua RW. Para warga juga menilai kinerja Pak Yamin sebagai ketua RW cukup bagus dan mengayomi warga RW tiga.

Acara Yasinan

 Pak Hadi malam ini mengikuti yasinan di rumah Pak Atmo setelah isya'. Baca surat yasin dipimpin oleh Pak Imam. Ada sekitar 15 orang yang mengikuti yasinan. Ada yang membawa buku, ada juga yang sudah hafal sehingga tidak perlu membaca buku yasin.

Jalan Panjang Berkelok

 Jalan panjang menuju kota berkelok dan tak beraspal, dilalui dengan hati-hati. Pinggiran jalanan adalah jurang dalam, dan tepian lain adalah perbukitan yang rawan longsor. Jalanan sudah sering mengalami longsor. Jika suda kena longsor, maka jalan bisa ditutup dalam beberapa hari. Jalur alternatif lain harus berputar sangat jauh.

Usaha Pak Karno di Medan

 Karno sekarang tinggal di Medan. Dia orang jawa, merantau ke Sumatera awal tahun 70-an bersama seorang temannya. Awalnya dia di Kota Palembang, membuka usaha warung kelontong, karena kena tipu usahanya bangkrut tak tersisa. Pada awal 2000-an, dia pergi ke Medan dan merintis usaha baru lagi. Hingga hampir 20 tahun usahanya di Medan, dia sudah mempekerjakan dua puluh karyawan

Lahan Sawit Pak Jarwo

 Pak Jarwo memiliki perkebunan sawit yang sangat luas. Pegawainya sangat banyak. Perkebunan itu warisan dari orangtuanya. Saat ini perkebunan dikelola oleh anak-anaknya. Perkebunan itu juga nantinya akan diwariskan ke anak-anak Pak Jarwo. Anak-anaknya juga berencana akan memperluas kebun dengan membeli lahan-lahan di sekitarnya.

Warto Satpam Komplek

 Warto bekerja sebagai satpam komplek elit di dekat tempat tinggalnya. Rumahnya tak jauh dari komplek itu, hanya berjarak kurang dari satu kilometer. Warto berangkat kerja hanya dengan berjalan kaki menuju komplek karena motornya sedang dipakai anaknya untuk pergi kuliah. Orang-orang komplek sangat mengenal Warto, kerjanya cekatan, supel, dan sangat ramah terhadap setiap warga komplek.

Hobi Kang Ali

 Kang Ali memiliki hobi memancing. Dia sering pergi memancing ke waduk bersama Pak Jaya, tetangga rumahnya. Biasanya Kang Ali pergi memancing sore hari di akhir pekan. Dia memancing semalaman, menjelang subuh baru pulang ke rumah. Istrinya sudah maklum atas hobi suaminya itu. Istri Kang Ali dulu juga pernah diajak memancing di laut ketika belum punya anak.

Kambing Siap Sembelih

 Sebanyak lima kambing jantan siap sembelih didatangkan dari Sukabumi. Kambing-kambing itu tampak sehat dan agresif. Pembelinya adalah Pak Haji Yaqub yang akan mengadakan syukuran atas kelahiran cucunya. Kambing-kambing itu di luar kambing aqiqah. Sekampung akan pesta besar makan kambing dalam dua hari kedepan.

Profesi Jarwo

Jarwo berprofesi sebagai tukang parkir di pasar. Berangkat kerja dari jam 5 pagi hingga menjelang maghrib. Penghasilannya cukup untuk makan istri dan satu orang anaknya. Profesi ini sudah dilakukannya sejak sebelum punya anak. Sekarang anak Jarwo sudah kelas 3 SD negeri di desanya.

Obsesi Pak Har

 Pak Har terobsesi jadi presiden. Dia sangat ingin memimpin sebuah negara dan menerapkan kebijakan yang menurutnya paling baik di seluruh dunia. Dengan kebijakan itu, rakyatnya akan sejahtera semua tanpa terkecuali. Semua warga negara akan bahagia. Aman dan tentram seumur hidup. Maka dari itu, Pak Har berusaha sekuat tenaga untuk menjadi Presiden, demi kemakmuran rakyat yang dicintainya. Mungkin, salah satu yang mengganjal Pak Har untuk mencalonkan diri sebagai Presiden adalah dia pernah lama dirawat di rumah sakit jiwa. Tapi menurut dokter yang merawatnya, dia sudah sembuh dan boleh pulang ke rumah.

Profesi Bang Togar

 Bang Togar sudah lama menjadi sopir angkot di daerah Kampung Melayu. Awal datang ke Jakarta sekitar 30 tahun yang lalu. Bermodal tekad kuat untuk mencari rezeki, meski dengan skill pas-pasan. Sudah banyak profesi yang dijalani Bang Togar, tapi dia sangat passion jadi sopir angkot. Maka dia memutuskan jadi sopir angkot hingga nanti pensiun.

Kang Faiz Tukang Cukur

 Kang Faiz berasal dari Garut, merantau ke Jakarta sejak 20 tahun lalu saat usianya masih belasan tahun.  Kang Faiz hanya tamatan SMA, bisa dibilang cukup sulit untuk mencari pekerjaan yang layak hanya dengan modal ijazah SMA. Kemudian dia memilih untuk membuka jasa cukur rambut. Keahlian mencukur rambut didapatkan dari pamannya yang juga berprofesi sebagai tukang cukur. Sekarang usaha cukur rambut Kang Faiz sudah cukup terkenal dan banyak punya langganan.

Pak Soleh Guru Ngaji

 Pak Soleh mengajar ngaji anak-anak di mushola kampung setiap habis maghrib hingga isya'. Murid-muridnya ada yang usia TK hingga usia SMP. Orang tua hanya membayar Pak Soleh seiklas dan semampunya.

Keputusan Pak Jayadi

 Pak Jayadi berusaha untuk tidak terlihat sebagai orang yang penuh keraguan. Setiap keputusan tampak diambil dengan cepat, meski terkadang tidak dipikirkan lebih dulu akibat-akibatnya. Akibat dari keputusan yang dia ambil kemudian diikuti dampak yang merepotkan Pak Jayadi. Tapi Pak Jayadi siap menghadapi risiko itu dan masalah baru bisa diselesaikannya dengan cepat.

Pak Camat Berpidato

 Pak Camat hari ini ada acara peresmian desa wisata di salah satu kelurahan. Dalam peresmian itu Pak Camat memberi sambutan dan sedikit pidato. Inti pesan yang dia sampaikan adalah jika seseorang itu kreatif maka ada banyak jalan menggapai rezeki, seperti adanya desa wisata yang diresmikannya ini.

Prinsip Pak Sayuti Beli Barang

 Pak Sayuti tak pernah membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang menurutnya tidak penting dan tidak dibutuhkan. Padahal uang Pak Sayuti bisa dibilang relatif banyak. Dia hanya membeli barang yang benar-benar dia butuhkan. Barang yang dibelinya tentu saja yang memiliki kualitas palinh bagus dan tentu saja harus awet. Dia menyukai merek tertentu yang sudah terkenal tidak rusak meski agak mahal.

Bakso Kang Maman

 Kang Maman berjualan bakso keliling. Setiap hari dia berjalan menjajakan bakso dagangannya tak kurang dari 10km berkeliling ke beberapa kelurahan. Banyak pelanggan yang menantinya. Baksonya enak dan cukup murah. Meski dijual murah, tapi tidak murahan. Bakso Kang Maman memiliki resep rahasia yang hanya dia dan satu orang anaknya yang tahu. Resep rahasia itu diwariskan dari ayah Kang Maman. Ayah Kang Maman sudah meninggal lima tahun lalu. Kang Maman mewarisi resep bakso itu. Mungkin nantinya juga akan diwariskan ke anak-anaknya.

Kandang Kucing

Kandang kucing itu dibeli sekitar dua bulan lalu di salah satu petshop yang ada di kota. Harganya tidak begitu mahal, cukup untuk menampung satu kucing ukuran dewasa. Kandang berwarna merah dan terbuat dari besi. Kandang itu sudah digunakan sejak pertama kali dibeli hingga kini masih tampak bagus.

Tangan Pak Malik

 Siang ini Pak Malik sedang di luar rumah. Dia mengendarai sepeda motor tanpa jaket dan baju lengan panjang. Matahari sedang bersinar terik dan panas. Alhasil, ketika sampai rumah, tangan Pak Malik belang-belang.

Jatah Cuti Bang Iwan

Bang Iwan tidak sedang bekerja hari ini. Dia bersantai di rumah saja dari pagi hingga menjelang sore. Hari ini dia sedang ambil cuti kerja. Jatah cuti kerjanya masih sisa 7 hari di bulan Desember. Jatah cuti itu akan hangus di akhir Desember jika tidak diambil. Semua jatah cutinya akan dihabiskan di bulan Desember.

Mereka telah Berusaha

 Mereka sudah berusaha maksimal. Segala upaya sudah dilakukan. Pengorbanan waktu dan uang yang tidak sedikit. Hasil akhirnya mereka belum tahu dan berharap yang terbaik. Jika hasilnya nanti tidak sesuai dengan harapan mereka, maka mereka hanya bisa pasrah.

Banu dan Bani

 Banu dan Bani adalah saudara kembar, Banu sang kakak lahir lebih dulu, setengah jam kemudian Bani menyusul lahir. Mereka selalu bersama sejak kecil hingga lulus sekolah. Saat kuliah, mereka berada di dua kota berbeda, juga beda pulau. Tahun depan Bani akan menikah dengan teman kuliahnya dulu, sedangkan Banu belum punya calon pasangan. Banu fokus akan selesaikan S3 lebih dulu sebelum memutuskan untuk menikah.

Pak Jamal ke Bandung

 Pak Jamal hari ini akan pergi ke Bandung menggunakan mobilnya bersama istri dan kedua anaknya. Berangkat dari Depok sekitar jam 5 pagi. Sampai di Bandung diperkirakan sekitar jam 9 pagi. Di Bandung, Pak Jamal dan keluarga akan piknik di daerah Lembang. Di hari kedua, mereka akan pergi ke bagian selatan Bandung.

Untung si Pemulung

 Profesi Untung adalah pemulung. Setiap hari dia pergi ke tempat pembuangan sampah akhir di kotanya. Hasil memulung itu dijualnya ke penadah. Bayarannya cukup untuk makan 1-2 hari, jika sedang beruntung, dia bisa mendapatkan hasil yang cukup untuk makan seminggu. Badan Untung masih tampak fit dan sehat, dia menjalani pekerjaan ini dengan ikhlas, meski berisiko tinggi menyebabkan dia kena penyakit berbahaya karena bekerja di lokasi yang sangat kotor.

Pendengaran Pak Mufid

 Gangguan pendengaran yang dialami Pak Mufid semakin parah. Dia bahkan sudah tidak bisa mendengar orang yang mengobrol satu meter di sekitarnya. Dulu Pak Mufid pernah mengalami, namun bisa sembuh dengan sendirinya. Gangguan kali ini berlangsung agak lama, sudah sebulan dia susah mendengar.

Usaha Warung Pak Dahlan

Usaha Pak Dahlan mendapat bantuan tambahan modal. Modal itu akan digunakan Pak Dahlan untuk menambah persediaan barang dagangan dan membuka satu warung lagi di dekat kecamatan. Pelanggan Pak Dahlan sudah cukup banyak. Pak Dahlan juga mempekerjakan para tetangganya. Usaha Pak Dahlan sudah berlangsung hampir 15 tahun. Awalnya hanya membuka lapak di pelataran rumahnya, sekarang akan memiliki empat warung yang tersebar di tiga kecamatan.

Tiga Pasang Baju Hadi

Hadi hanya membawa tiga pasang baju dari rumah. Dia pergi selama 3 hari. Jadi jatah baju dalam sehari hanya sepasang baju. Di hari ketiga, bajunya semua sudah terpakai dan harus dicuci. Jika dia belum pulang juga dalam tiga hari itu, maka terpaksa membeli baju baru untuk darurat. Hadi tidak mungkin untuk meminjam baju temannya.

Akhir Cerita Novel

 Halaman terakhir penuh dengan gambar berwarna dan hanya sedikit tulisan. Akhir kisah di novel itu berakhir manis. Tokoh utama telah mencapai semua yang diinginkannya. Tapi masih menyisakan beberapa tanda tanya, seperti kemana perginya paman dari tokoh utama setelah dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja. Kemungkinan paman ini pindah ke kota lain dan membuka usaha baru yang dimulai dari nol.

Sop Kepala Sapi

 Kepala sapi itu dipotong-potong dan akan dimasak menjadi sop untuk dimakan bersama-sama. Hari ini ada pesta kecil-kecilan syukuran kelulusan anak Pak Slamet yanh baru saja lulus kuliah. Pak Slamet membeli kepala sapi utuh di pasar untuk makan-makan nanti malam bersama para tetangga.

Kapak Warisan Kakek

 Kapak yang digunakan untuk menebang pohon itu adalah warisan dari Kakek. Sekarang kapak itu masih sering digunakan untuk menebang pohon-pohon besar dipinggir jalan, terutama pohon yang dianggap keramat dan tidak ada seorang pun yang berani menebangnya, maka Pak Mahmud yang akan menebang dengan kapak itu.

Sulis dan Semangkok Bakso

 Sulis tidak pernah makan bakso, bukan karena tidak mampu beli, tapi dia tidak suka melihat bentuk bakso. Dia merasa jijik dan heran kenapa banyak orang suka makan bakso. Suatu hari dia dibelikan bakso oleh adiknya, bakso itu tidak dimakannya, tapi diberikan ke tukang parkir di depan rumah. Kata tukang parkir, bakso itu sangat enak, tapi Sulis tidak percaya.

Gani Liburan ke Jawa

 Gani sekarang berada di pulau Jawa bersama kedua temannya. Mereka sedang berlibur menikmati suasana desa di Jawa Tengah. Gani dan kedua temannya adalah orang Palembang yang sebelumnya belum pernah menginjakan kaki di pulau Jawa. Waktu liburan selama 2 minggu mereka habiskan di Jawa Tengah, di daerah kakek dari salah satu temannya yang juga ikut liburan.

Pemilik Rumah Penggemar Bunga

Bunga mawar merah di depan rumah sudah banyak yang bermekaran, menambah keindahan rumah itu. Pemilik rumah menanamnya sejak lama. Pemilik rumah menggemari bunga, halaman depan rumah penuh warna-warni berbagai macam jenis bunga. Koleksi bunga sangat beragam, mulai dari pemberian tetangga, hingga membeli dengan harga jutaan rupiah. Bunga-bunga itu dirawatnya dengan telaten seperti anak sendiri. Pemberian air dan berbagai nutrisi tak pernah terlewatkan. Sehingga wajar jika bunga-bunga miliknya tumbuh indah.

Kamal Naik Pesawat

 Pesawat yang akan dinaiki oleh Kamal terlambat sekitar 30 menit, sehingga jam pemberangkatannya juga tertunda. Untung saja jadwal acara di kota tujuan berlangsung di malam hari. Meski pesawat Kamal terlambat, dia masih bisa menghadiri acara di malam itu. Tiket pesawat itu sudah dipesannya sejak dua bulan sebelum keberangkatan.

Malam Purnama

Malam ini sedang purnama dan langit begitu cerah. Cahaya bulan menerangi hutan. Anak-anak di tepian hutan bermain dengan riang gembira. Jika tidak purnama, malam cukup gelap untuk anak-anak bermain di luar rumah.

Menuju Kota Sidomukti

 Kota Sidomukti bisa dicapai dengan perjalanan darat dari Surabaya selama tiga jam. Di tengah perjalanan akan melewati jalanan berkelok membelah perbukitan. Sebagian jalan sudah teraspal, sebagian lagi masih berupa jalanan cor berbatu yang tidak mulus. Di Kota Sidomukti akan ada acara besar yang diadakan setiap akhir tahun di bulan Desember yang bertepatan panen raya.

Jembatan Rusak

 Jembatan di samping rumah sudah hampir rubuh. Pemda belum ada dana untuk memperbaikinya. Warga sekitar berinisiatif mencari dana sendiri untuk memperbaiki jembatan itu.

Alih Fungsi Gudang

 Gudang di depan rumah sudah lama tak diisi. Stock barang terhambat untuk masuk area ini karena jalan yang putus. Kemudia gudang itu untuk sementara dimanfaatkan sebagai lokasi parkir penduduk sekitar. Gudang cukup luas untuk menampung sekitar 30 mobil berukuran sedang. Setiap mobil yang parkir di gudang itu dikenakan tarif Rp200ribu per bulan, relatif cukup murah.

Orang Gila Lampu Merah

 Orang gila itu sudah sering mengemis di sekitar lampu merah. Meminta-minta ke pengendara yang lewat, baik itu motor, mobil, bahkan sepeda. Penampilannya lusuh dengan baju yang tak pernah ganti. Setiap pengendara yang berhenti di lampu merah dan didekatinya, maka reflek menahan napas atau menutup hidung. Aromanya memang sangat menyengat.

Tugas Pak Mamat

 Membuat sate tampak mudah. Namun membuat sate yang empuk dan enak memang butuh pengalaman. Setiap Idul Adha, Pak Mamat jadi juru kunci masakan sate yang mantap. Dia sering ditunjuk sebagai koordinator tukang masak daging di samping masjid yang akan dimakan bersama para warga. Pak Mamat adalah tukang sate kambing, tak heran jika dia ahlinya dalam menyate daging.

Qurban Kambing dan Sapi

 Parang sepanjang setengah meter sudah tajam terasah, siap menyembelih sapi dan kambing di halaman masjid. Hari ini lebaran qurban, tak kurang ada lima sapi dan tiga kambing yang siap dikorbankan dan daging dibagi-bagikan ke semua warga.

Huda Kelaparan

 Huda kelaparan dan belum ada makanan yang bisa dimakan di rumahnya. Dia pergi ke rumah tetangga, meminta dengan sangat sopan. Beruntung si tetangga dengan baik hati memberi makanan ke Huda. Huda berterimakasih ke tetangganya itu. Suatu hari dia berniat akan membalas kebaikan tetangganya itu.

Handoko Tak Nyenyak Tidur

 Tadi malam Handoko tak bisa tidur nyenyak. Dia masih memikirkan banyak hal. Hutang dia banyak dan akan jatuh tempo dua hari lagi. Uang sudah habis terpakai. Kemungkinan dia akan meminta keringanan sementara.

Beres-beres Rumah

 Rumah hari ini tampak rapi. Baru saja para anggota keluarga melakukan bersih-bersih. Membuang barang yang tidak penting. Semua yang berdebu dibersihkan, yang berantakan ditata kembali. Hasilnya sangat rapi dan semua puas.

Lana di Hari Libur

 Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi piknik ke Bandung dibatalkan, maka hari ini hanya di rumah saja. Setelah menonton TV, Lana berencana membaca komik yang baru saja dibelinya di toko buku Gramedia minggu kemarin. Ada 3 komik, dimana 1 komik adalah bonus ketika Lana membeli 2 komik yang lain.

Menuju Negara Gagal

 Banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Pengangguran meningkat drastis. Tindak kriminal sering terjadi. Orang-orang frustrasi atas kondisi ekonomi negara. Nilai mata uang turun drastis. Kekacauan dimana-mana. Negara diambang kehancuran dan menuju negara gagal.

Kampung Pak Danang

 Kampung halaman Pak Danang berada di Sumatera. Kampungnya sangat jauh dari kota. Perjalanan dari kota terdekat menuju kampung menggunakan mobil memakan waktu 5 jam dengan jalan yang belum mulus. Pak Danang pulang ke kampung biasanya setahun sekali jika punya cukup uang untuk pulang.

Warisan dalam Lemari

 Kunci lemari sudah diduplikasi dan disimpan oleh tiga orang berbeda yang tinggal di tiga tempat terpisah. Mereka masih bersaudara. Lemari itu baru bisa dibuka jika bersama-sama. Tidak ada yang tahu isi pasti di dalam lemari itu. Satu yang pasti adalah isi lemari akan diwariskan kepada tiga bersaudara pemegang kunci lemari tersebut setelah orang tua mereka meninggal dunia.

Pembelajaran Daring

 Lala sudah masuk sekolah lagi, meskipun secara daring. Pemerintah setempat belum mengizinkan sekolah tatap muka karena kasus infeksi yang masih relatif tinggi. Kebijakan ini demi keselamatan bersama. Sekolah daring ini setidaknya akan dilakukan selama 3 bulan ke depan dan perubahan kebijakan akan melihat perkembangan situasi. Jika telah kondusif, pembelajaran secara luring mungkin segera bisa dilaksanakan.

Gaya Hidup Sehat Dani

 Menjekang usianya yang menginjak empat puluh tahun, Dani masih tampak sangat muda dan bugar. Itu semua efek dari kegemaran Dani yang rajin olahraga dan makan makanan sehat. Dani sangat disiplin dengan pola makan dan bahan makanan yang masuk ke tubuhnya. Dia menghitung perkiraan kalori yang masuk ke tubuh dan seberapa banyak yang harus dibakar setiap hari. Dani juga disiplin untuk tidur secara teratur 6 hingga 8 jam dalam sehari.

Baju Baru Danang

Danang punya baju baru, akan dipakai minggu depan di acara pernikahan kakaknya. Temanya adalah warna gelap, maka Danang memilih warna hitam untuk bajunya. Bukan baju yang mahal, tapi sangat cocok buat Danang.

Berbeda-beda Tapi Akrab

 Para penghuni di kampung ini terkenal sangat toleran, saling menghormati dan membantu satu sama lain. Mereka semua berprinsip, kalau bisa memberi maka tak perlu meminta. Suku penghuni kampung sangat beragam, mulai dari batak, minang, jawa, sunda, bugis, hingga papua. Mereka semua bisa akrab meski ada perbedaan suku, ras, dan kadang bahasa. Kenyamanan ini semua terwujud karena kedewasaan dan kebijakan dari setiap individu. Terkadang juga timbul konflik, tapi selalu bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan konflik tidak berkepanjangan.

Antrian Air Bersih

 Kran air sudah dibuka sejak tadi pagi. Para pencari air bersih sudah mengantri panjang dengan membawa jerigen-jerigen kosong. Untung saja hari ini debit air di kran cukup kencang, sehingga antrian panjang bisa cepat terurai. Kadang ada pengantri yang tidak sabar dan ingin menyela antrian, merangsek ke depan tanpa peduli antrian. Tak jarang terjadi baku hantam.

Wanda Hobi Masak

Wanda sering memasak sendiri di dapur. Dia memasak bukan hanya untuk makan setiap hari, tapi juga menyalurkan hobinya. Dia bisa banyak berkreasi ketika memasak. Mulai dari bahan-bahan yang mudah di dapat di pasar tradisional, hingga bahan masak yang mahal impor. Masakannya hampir selalu enak, setidaknya menurut Wanda sendiri.

Ganang ke Klinik Kesehatan

 Ganang datang ke salah satu klinik kesehatan di kota tempat tinggalnya. Ketika sampai, dia langsung ambil nomor antrian dan mendapat antrian ke-50. Ganang akan sabar menunggu hingga tiba gilirannya bertemu dokter. Dia menceritakan semua keluhan kesehatan yang dialaminya selama seminggu terakhir. Mulai dari nyeri di bagian punggung, demam tinggi di sore hari, badan yang sering lemas, hingga penglihatannya yang mulai kabur. Dokter menyarankan agar Ganang beristirahat total selama seminggu ke depan.

Perkebunan Sawit

 Pepohonan di tengah hutan mulai ditebangi oleh orang-orang yang akan membuka perkebunan sawit. Selain ditebang, kadang juga dilakukan pembakaran agar lebih cepat. Bagian sebagian orang, perkebunan kelapa sawit itu merusak lingkungan dan membuat luasam hutan semakin berkurang.

Tukang Gali Kubur

 Penggali kubur itu kelelahan. Dia sudah menggali sepuluh lubang kuburan hari ini, sendirian. Lubang itu dipersiapkan untuk dua hari kedepan. Dalam dua hari biasanya sudah penuh dan si penggali kubur harus membuat lubanh kembali.

Resepsi Pernikahan

 Acara resepsi pernikahan minggu depan akan dibatalkan. Atau mungkin saja bisa dilanjutkan tapi dengan pembatasan tamu undangan yang boleh hadir. Peningkatan kasus yang signifikan menjadi pertimbangan. Pembatalan atau mungkin hanya pembatasan tamu demi kebaikan bersama.

Para Pendatang di Tepian Sungai

Para pendatang sudah menempati pinggiran sungai sejak dua puluh tahun yang lalu. Mereka mencari sumber makanan dari ikan-ikan yang ditangkap di sungai itu. Hasil kebun di panen oleh para pendatang dari kebun-kebun di sekitar sungai dengan lahan yang sangat subur. Hampir semua pohon bisa tumbuh di lahan ini. Para pendatang cukup sejahtera hidup di daerah ini. Sekarang ada sekitar lima puluh kepala keluarga di tepian sungai itu dan terus bertambah.

Bedeng-bedeng Ilegal

 Tanah di samping pasar sebenarnya milik pemerintah, tapi sekarang terdapat bedeng-bedeng ilegal yang dibangun tanpa izin. Pemerintah harus segera menertibkan sebelum mereka semakin nekat, seperti membuat bangunan permanen dari beton.

Belanja Bulanan Nino

 Nino pergi ke supermarket sebulan sekali untuk belanja bulanan bersama kedua orangtuanya. Setelah belanja, pasti bagasi belakang mobilnya terisi penuh. Belanjaan itu akan digunakan dalam jangka sebulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan lima anggota keluarga.

Kamar Acak-acakan

 Kamar utama baru saja dirapikan kemarin. Tapi hari ini sudah acak-acakan lagi. Baju bertebaran dimana-mana. Pintu lemari terbuka. Koper-koper berhamburan. Sprei kasur lepas dan berada di lantai. Semua ini ulah Gani, anak paling kecil di keluarga Parto.

Perjanjian Damai

 Kedua pihak sudah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama untuk berdamai dengan beberapa syarat yang harus selalu dipatuhi. Jika melanggar, masing-masing pihak sepakat untuk memberikan sanksi dengan melibatkan pihak ketiga sebagai mediator. Perjanjian damai ini berlaku setidaknya untuk setahun ke depan. Perjanjian damai kemudian akan dievaluasi pelaksanaannya untuk disepakati bersama lagi.

Musyawarah Anggota Keluarga

 Seluruh anggota keluarga sudah berkumpul. Mereka yang dituakan akan membuka acara dan memulai perundingan. Hasilnya harus disepakati oleh semua anggota keluarga, dari yang paling tua hingga termuda. Maka dari itu, sebelum disepakati, setiap anggota harus memberikan usulan hal-hal yang diharapkannya.

Mangga di Meja Makan

Irisan buah mangga yang tersaji di meja makan sejak sejam yang lalu masih utuh, belum ada yang memakannya. Semut pun belum ada yang mendekat. Mungkin karena mangga masih tampak masam. Padahal sebenarnya sudah manis, meski warna sedikit kuning keputihan.

Sekolah Tatap Muka

 Hingga saat ini sekolah masih dilakukan secara daring. Pemerintah belum berani memutuskan untuk membuka sekolah tatap muka, terutama di daerah yang masih banyak ditemukan kasus positif Covid-19. Hingga kapan kebijakan ini berlaku belum ada yang bisa memastikan, tergantung lamanya dan seberapa parah pandemi yang sedang berlangsung. Semua orang berharap pandemi ini bisa segera berakhir agar sekolah tatap muka bisa dilaksanakan kembali dengan aman.

Nasi Goreng Cak Tono

 Budi makan malam dengan nasi goreng yang dibelinya di kelurahan sebelah. Dia suka nasi goreng itu dan cukup sering membelinya. Pemilik warung nasi goreng bernama Cak Tono, orang madura yang sudah lama merantau ke Semarang untuk berjualan nasi goreng. Cak Tono dulu juga sempat berjualan sate ayam, namun yang paling laku adalah nasi goreng. Budi sudah menjadi pelanggan Cak Tono sejak kuliah di Semarang.

Jaka Meminjam Uang

 Jaka berusaha meminjam uang ke Jono. Tapi Jono menyadari, jika Jaka meminjam itu artinya meminta. Uang yang selama ini dipinjamkan Jono kepada Jaka tidak pernah kembali. Jono sudah mengikhlaskan uang itu. Ketika Jaka sedang punya banyak uang, dia tidak berniat melunasi hutang-hutangnya. Jono sudah mulai jengah untuk meminjamkan uang lagi ke Jaka. Jika Jaka meminjam uang lagi, maka Jono tidak akan meresponnya.

Pengumuman Bos Besar

 Pintu gerbang sudah dibuka sejak siang tadi. Sudah sangat banyak pengunjung yang masuk memenuhi pekarangan di depan istana. Mereka semua menunggu bos besar pemilik istana itu muncul. Menantikan pengumuman yang telah lama ditunggu-tunggu oleh mereka. Pengumuman keputusan bos besar yang sangat mempengaruhi nasib mereka kedepannya. Mereka berharap pengumuman itu berdampak baik bagi mereka.

Gara-gara Pandemi

 Pelaksanaan kunjungan tahun ini dibatalkan. Kunjungan tahun lalu juga batal akibay pandemi. Jika tahun depan kunjungan juga dibatalkan, maka pandemi sudah mencetak hatrick.

Balapan Lintasan Basah

 Besok balapan kemungkinan akan berlangsung dalam keadaan hujan. Tim harus menyiapkan motor yang siap di kondisi track basah. Pembalap akan menerapkan strategi menempel, mengurasi gaya balap yang agresif di lintasan basah. Terlalu agresif di lintasan basah akan sangat berisiko. Pembalap akan mudah selip dan terjatuh.

Parto yang Pelupa

 Parto lupa mengunci pintu rumahnya saat keluar rumah. Untung saja tidak ada maling yang masuk rumah. Kebiasaan lupa ini sudah sering terjadi. Parto yang pelupa ini bisa sangat berbahaya, dia harus mengubah kebiasaannya ini. Kebiasaan lupa bisa saja nanti akan menyulitkan hidupnya.

Baju Jajang Belum Kering

 Sudah tiga hari ini tidak ada terik sinar mentari. Cucian jadi lama kering. Seandainya punya musim pengering baju, Jajang tentu tak akan mempermasalahkan matahari yang juga tak muncul-muncul. Jika seragamnya buat besok belum juga kering, maka terpaksa dia mengeringkannya dengan menyeterika.

Bandung Hujan Deras

 Bandung sedang hujan deras siang ini. Beberapa lokasi mengalami banjir cukup parah. Padahal, bulan ini seharusnya bukan puncak musin hujan, tapi banjir karena hujan begitu besar. Warga yang terdampak banjir mengungsi ke tenda-tenda penampungan di daerah yang lebih tinggi.

Video Pak Yono Viral

 Pak Yono semakin terkenal setelah videonya viral di media sosial. Banyak yang menyukai aksinya di video itu. Pengikutnya pun naik drastis. Pak Yono harus bersiap diri, dengan bertambahnua pengikut maka otomatis pembenci akan semakin banyak. Pak Yono harus menyiapkan mental menghadapi para troller.

Wafatnya Ayah Yahya

 Yahya hari ini sedang berduka. Ayahnya baru saja meninggal tadi malam. Yahya sudah mengikhlaskan. Ayahnya sudah lama terbaring sakit. Yahya lega sekarang ayahnya sudah tidak merasakan sakit lagi, meskipun sangat kehilangan. Yahya menyadari, cepat atau lambat, dirinya juga akan menyusul. Salah satu yang pasti di dunia ini adalah kematian.

Sate di Meja Makan

 Sate sepuluh tusuk sudah dihidangkan di atas meja, siap dengan bumbu kacang dan kecap. Tak lupa lontong yang sudah dipotong-potong. Makanan sudah siap disantap. Tapi sang penyantap belum juga tiba di meja makan. Sepertinya akan telat cukup lama dan sate sudah keburu dingin yang membuat kenikmatannya berkurang.

Kunjungan ke Rumah Sakit

 Kunjungan ke rumah sakit untuk sementara dihentikan. Hal ini dilakukan demi kenyamanan pasien untuk beristirahat dengan tenang. Kunjungan dibuka kembali besok pagi mulai pukul sepuluh. Pengunjung pun akan dibatasi, tidak boleh lebih dari 50 orang.

Obat Galau Pak Citro

Pak Citro sedang galau. Dia kemudian pergi jalan-jalan untuk menghilangkan kegalauannya. Berkeliling kota dengan menggunakan sepeda motor. Tak ada tujuan, hanya melihat riuhnya jalanan perkotaan. Berangkat pagi dan pulang menjelang petang. Kegalauan Pak Citro sedikit terobati. Mungkin Pak Citro memang harus lebih sering keluar rumah.

Jaka Hampir Selalu Benar

 Jaka tak merasa bersalah. Semua yang dilakukannya sudah benar. Jika ada yang menyalahkannya, maka sebenarnya orang itu yang salah. Jika Jaka salah, maka dia dengan cepat menyadari dan memperbaiki serta meminta maaf.

Jajang Istirahat Dulu

 Jajang hari ini libur berjualan. Mungkin besok baru mulai buka lapak lagi. Hari ini dia hanya ingin istirahat. Mengistirahatkan otot dan pikirannya. Dia ingin tenang sejenak, meski hanya sehari. Dia berharap besok sudah kembali segar dan siap meraih omset lebih banyak.

Manusia Tanpa Cenayang

 Seringkali seseorang melihat masa depan secara spekulatif. Berjudi, jika untung maka bersyukur, ketika ternyata buntung maka cari alternatif lain yang bisa lebih menguntungkan. Berspekulasi pada masa depan adalah karena keterbatasan manusia yang tak punya ilmu cenayang.

Dani Setelah Berenang

 Dani sangat lapar setelah berenang hampir setengah hari. Di samping kolam tempat dia berenang ada warung kecil yang jualan makanan. Dani membeli makanan di warung itu, memesan nasi lauk belut goreng. Dani sangat menikmati ketika makan, hingga tak terasa dia sudah habis dua porsi. Sekarang dia kekenyangan, tiduran di bawah pohon rindang di pinggir kolam. Sungguh nikmat sekali dunianya saat ini.

Jaka Pulang Kampung

 Jaka menemui kedua orangtuanya di kampung. Kampung itu juga sebagai tempat kelahirannya dulu. Dia sudah meninggalkan kampung itu sejak memasuki SMA. Orangtuanya masih bertahan di sana, menggarap sawah dan kebun warisan kakek Jaka. Hasil kebun dan sawah itu bisa membiayai Jaka dan ketiga adiknya hingga kuliah. Jaka bersyukur kedua orangtuanya masih tampak sehat di usia senja.

Berusaha Melupakan Masa Lalu

 Peristiwa itu menjadi penanda bagi Ahmad bahwa hidup harus terus bergerak dan tak terjebak masa lalu. Lebih baik mengambil pelajaran dari yang sudah terjadi di masa lalu agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di keputusan hidup berikutnya. Berdamai dengan masa lalu sering tidak mudah, tapi itu keharusan bagi Ahmad demi ketenangan hidupnya.

Nasib Kunang-kunang

 Dulu kunang-kunang sangat banyak di daerah ini. Seiring berkurangnya sawah-sawah dan maraknya pembangunan rumah, kunang-kunang pun perlahan lenyap. Habitat mereka hilang.

Belum Ada Tersangka

 Dino sudah dipanggil ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Statusnya sebagai saksi karena berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi. Hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih terus menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti yang kuat.

Menara 50 meter

 Menara setinggi 50 meter itu dibangun dengan biaya swadaya dari masyarakat sekitar. Pembangunannya selama sekitar satu tahun dan menghabiskan biaya hampir Rp1miliar. Menara itu nantinya akan memiliki banyak fungsi. Desain menara dilakukan sendiri oleh para warga. Pemimpin proyek juga salah satu warga yang punya pengalaman sebagai kontraktor proyek. Semuanya dikerjakan secara profesional.

Sekolah Anak Pak Marto

 Marto dikaruniai oleh dua orang anak yang sekarang sudah menginjak sekolah dasar. Anak pertamanya kelas 6 SD, sedangkan anak kedua memasuki kelas 1 SD. Kedua anak Marto bersekolah di sekolah yang sama. Pak Marto juga bekerja sebagai guru di sekolah tersebut. Sekolah swasta itu memberikan diskon biaya pendidikan hingga lima puluh persen bagi anak guru di sekolah itu. Yayasan sekolah SD itu juga mengelola SMP dan SMA. Rencananya Pak Marto akan menyekolahkan anaknya hingga SMA di sekolah milik yayasan ini.

Jalanan Berlubang

Banyak lubang menganga di tengah jalan beraspal yang membahayakan pengguna jalan. Apalagi saat hujan deras turun dan timbul genangan. Jalanan berlubang itu jadi tak tampak, sehingga banyak yang terjerembab celaka memasuki lubang-lubang jalanan. Pengguna jalan sudah banyak yang protes ke pemda agar jalan segera diperbaiki. Pemda berjanji dalam satu bulan kedepan jalan itu sudah mulus kembali.

Penunjuk Jalan Menyesatkan

 Penunjuk jalan yang berada di perempatan itu sering menyesatkan orang-orang yang baru lewat daerah sini. Jika hanya mengandalkan penunjuk itu, maka pengguna jalan akan melewati jalur yang lebih jauh untuk mencapai tempat tujuan mereka.

Hari yang Cerah

Matahari sore ini masih sangat terik. Sejak tadi siang langit cerah tanpa awan. Positifnya, orang-orang bisa bebas berkegiatan tanpa khawatir turun hujan. Para pencuci mobil gembira, mobil yang dicucinya tak akan cepat kotor kembali.

Butuh Solusi Ketiga

 Rencana mereka dihalangi oleh satu orang. Satu orang ini tak menginginkan mereka mencapai tujuan yang telah disepakati menggunakan rencana pertama. Rencana kedua yang lebih diharapkan oleh satu orang ini lebih meminimalkan korban, tapi lebih memakan biaya. Maka mungkin dibutuhkan solusi ketiga yang bisa disepakati oleh mereka semua dalam menjalankan aksinya.

Peperangan Umat Manusia

 Peperangan selalu saja terjadi. Perang ada setua umur umat manusia. Ego manusia yang menciptakan sebuah peperangan. Ketamakan, kerakusan dan rasa ingin menguasai membuat manusia harus melawan dan berperang. Mungkin perang akan hilang jika manusia musnah dari bumi.

Kelompok Belajar Bersama

 Kelompok belajar itu terbentuk sejak tiga bulan lalu, beranggotakan 10 orang. Dalam seminggu, mereka belajar bersama sebanyak tiga kali. Lokask pertemuan berbeda-beda. Sekali belajar, mereka menghabiskan waktu sekitar 2 hingga 3 jam.

Indro Memulai Hal Baru

 Memulai sebuah hal baru terkadang berat dan sulit bagi Indro. Hal baru yang akan dilakukannya membutuhkan energi yang lebih besar dari biasanya. Dana yang dihabiskan juga akan lebih banyak. Namun ada peluang bahwa hal baru tersebut akan menghasilkan sesuatu yang lebih berharga dari sebelumnya. Risiko besar harus diambil oleh Indro demi hasil lebih baik yang selama ini diinginkannya.

Musim Kemarau Datang

Sepertinya sudah memasuki musim kemarau. Beberapa hari terakhir sudah tidak turun hujan. Langit sering cerah dari pagi hingga menjelang petang. Musim kemarau adalah kegembiraan karena tak khawatir akan tiba-tiba turun hujan. Namun, musim kemarau yang terlalu lama tentu saja sebuah musibah, kekeringan dimana-mana. Memang, segala sesuatu yang berlebihan menimbulkan kesengsaraan, begitu pula dengan musim hujan dan musim kemarau.

Jatah Makan Sehari

 Jatah makan sehari habis begitu saja saat hari masih siang. Maka tidak ada lagi makanan untuk nanti malam. Jika nanti malam mereka kelaparan, maka mereka harus menahannya hingga besok pagi, saat jatah makan diberikan lagi oleh tuan mereka.

Kiat Bisnis Pak Handi

 Handi menjadi panutan banyak orang dalam berbisnis. Banyak bisnis yang dimulainya berjalan sukses dalam waktu yang tidak lama. Padahal modal awal saat membangun bisnis baru juga tidak banyak. Handi tidak pelit dalam membagikan ilmu bisnis yang dia miliki. Hal utama yang selalu ditekankan oleh Handi dalam berbisnis adalah membuka relasi dengan sebanyak-banyaknya orang dan jangan rakus.

Jajang Panen Melon

 Jajang panen melon di kebun bersama para tetangga. Bulan ini dia panen besar. Untungnya, harga melon masih dalam kisaran normal, tidak anjlok drastis. Uang penjualan dari hasil panen melon ini sebagian besar dia tabung. Sisanya buat syukuran, entah untuk beli kebutuhan pribadi, atau memyumbangkannya ke fakir miskin di sekitaran rumahnya.

Yatno sedang Berbahagia

Yatno tak menyangka hari-harinya lebih berwarna selama beberapa waktu terakhir. Yatno lebih bahagia setelah meninggalkan pekerjaannya yang dulu. Hidupnya lebih santai  tak dikejar-kejar target yang sering tak mampu dia capai. Lebih banyak senyuman di wajahnya. Semua keluarganya merasa lega, Yatno tak semurung dulu.

Debat Roni dan Banu

 Argumen Roni dibantah oleh Banu. Sebenarnya tidak ada yang salah dari pendapat Roni, hanya saja tidak sensitif terhadap kondisi sekarang. Bantahan Banu juga tidak sepenuhnya benar. Banu kadang mengglorofikasi sebuah kejadian yang sebenarnya biasa saja.

Lembaga Baru Pimpinan Pak Hadi

 Pak Hadi memimpin lembaga baru. Dia ingin menciptakan sebuah perubahan yang drastis. Tentu saja perubahan ke arah yang lebih baik. Banyak yang harus dikorbankan demi perubahan ini. Salah satunya adalah zona nyaman para pegawai selama ini. Mereka semua harus beradaptasi dengan teknologi baru yang diterapkan. Ini semua demi kerja yang lebih efisien dan kenyamanan para konsumen. Perubahan ini tidak akan berlangsung cepat, namun perlahan tapi pasti. Jika gagal, nama besar Pak Hadi dipertaruhkan.

Perlahan Bangun Rumah

 Batu bata untuk membangun rumah itu dibelinya sedikit demi sedikit. Setiap hasil jualan dia sisihkan untuk membeli batu bata dan bahan bangunan lainnya. Sekian tahun dia melakukan itu. Akhirnya rumah yang diimpikannya sudah mulai terbangun. Meski perlahan tapi pasti, rumah itu mulai jadi dan bisa ditinggali.

Mobil dan Motor Yahya

 Yahya memiliki satu mobil dan satu motor. Dua kendaraan itu dirawat secara rutin sesuai rekomendasi manual penggunaan. Maka tak heran mobil dan motor miliknya masih berperforma bagus di usia yang relatif cukup tua. Dua hari sekali, dipakai atau tidak, Yahya menyalakan mesin kendaraannya, ini dilakukannya sebagai salah satu bentuk perawatan yang dianjurkan.

Untung si Pengamen

 Untung bekerja sebagai pengamen. Penghasilannya tidak tentu setiap hari. Kadang dapat banyak, kadang juga hanya cukup untuk makan satu kali sehari. Penolakan adalah hal yang biasa untuk Untung. Apalagi ditangkap Satpol PP, sudah menjadi makanan dia setiap bulan. Untung sebenarnya berniat mau alih profesi, seperti menjadi kurir atau kuli atau tukang sol sepatu. Namun dia lebih suka mengamen. Profesi lain yang dicobanya tak bertahan lama.

Mengelabuhi Para Petugas

 Agar tidak disuruh untuk putar balik petugas, para pemudik mencari momen yang tepat, yaitu saat para petugas lengah. Ternyata penjagaan dilakukan selama 24 jam penuh. Mereka kemudian mencari jalur lain yang tak dijaga oleh petugas. Ternyata, jalur-jalur alternatif juga dijaga. Ada yang menyerah kemudian putar balik dan tidak jadi mudik. Tapi ada juga yang mencoba di hari yang berbeda dan akhirnya bisa lolos.

Jawaban atas Pertanyaan

 Banyak cara untuk menjawab sebuah pertanyaan. Bisa jawaban singkat atau yang panjang lebar. Jawaban yang memuaskan penanya atau yang malah menimbulkan perdebatan. Namun, jawaban atas sebuah pertanyaan bisa saja tidak mengandung kebenaran sama sekali. Terkadang juga, sebuah pertanyaan tak perlu jawaban.

Pohon Ayam Goreng

 Wendi pernah bermimpi bertemu sebuah pohon yang sedang berbuah. Anehnya, pohon itu berbuah ayam goreng. Wendi memetik ayam goreng di pohon itu, kemudian memakannya. Wendi merasakan ayam goreng itu sangat nikmat. Dia memetiknya lagi, lalu memakan. Tak terasa sudah 10 ayam goreng yang dia makan. Perutnya penuh, merasa sangat kenyang.

Sambil Menyelam Minum Air

 Sebenarnya sambil menyelam minum air itu tidak nikmat. Apalagi menyelam di laut. Minum air laut bukan sesuatu yang dianjurkan, malah berbahaya untuk tubuh. Mungkin akan enak jika menyelam sambil minum air di kolam yang airnya berasal langsung dari mata air pegunungan dan belum tercemar sama sekali.

Pencemaran Tumpahan Minyak

 Tumpahan minyak mencemari lautan. Banyak ikan dan hewan air lainnya yang mati dan terluka parah. Perusahaan minyak itu yang paling bertanggungjawab. Kelalaian yang terjadi sebenarnya sudah diingatkan berkali-kali, tapi tak pernah ada perbaikan. Akhirnya terjadi, kapal itu karam dan menumpahkan banyak minyak yang mencemari laut.

Renovasi Bangunan Lama

 Bangunan tua itu sedang direnovasi. Renovasi tetap mempertahankan bentuk bangunan lama yang unik bergaya Eropa abad ke-19. Interior dirombak total menyesuaikan fungsi ruangan yang akan digunakan untuk pelayanan publik. Renovasi menggunakan dana APBD. Pengerjaan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 5 s.d. 7 bulan. Dikerjakan oleh kontraktor berpengalaman dan memiliki track record yang baik. Semoga hasilnya memuaskan.

Kacang Mete Favorit

 Kacang mete menjadi salah satu makanan favorit saat perayaan Idul Fitri. Cemilan ini sering menjadi incaran banyak orang. Maka tidak heran jika cepat habis. Harganya bisa dibilang tidak murah.

Lebaran di Hari yang Sama

 Kemarin banyak yang berspekulasi bahwa lebaran akan jatuh pada hari ini. Tapi ternyata pemerintah memutuskan bahwa lebaran jatuh pada esok hari. Maka pada tahun ini perayaan lebaran terjadi serentak, tidak ada perbedaan seperti yang sering terjadi pada tahun-tahun lalu.

Lebaran Sebentar Lagi

 Lebaran sebentar lagi. Banyak orang kota yang mudik ke kampunh, bertemu orang tua dan para kerabat untuk merayakan lebaran bersama. Tapi ada juga yang tak bisa berlebaran bersama keluarga besar. Mereka tetap harus melaksanakan tugas di hari besar. Itu semua dilakukan demi kelancaran pelayanan publik.

Kebebasan Berpendapat

 Kebebasan berpendapat di negara tertentu adalah hal mewah. Rakyat tidak bisa mengemukakan pendapatnya di muka umum secara bebas, apalagi mengkritik pemerintahan. Jika itu dilakukan, bisa jadi nyawa taruhannya. Maka banyak rakyat yang main aman saja, yang penting kebutuhan hidup mereka tercukupi, meski seringkali melihat ketidakadilan di depan mata. Mereka yang terus melawan demi keadilan tak jarang berakhir dengan kematian.

Baju Kebesaran

 Pakaian yang dikenakannya hari ini kebesaran. Padahal tubuhnya sudah cukup besar. Meski begitu, dia tak peduli, yang penting ada baju yang masih bisa dipakai. Baju yang sama bisa dipakainya dua hingga tiga hari kedepan.

Bersosial Media dengan Bijak

 Membatasi waktu bersosial media dalam sehari adalah langkah yang baik. Bersosial media mungkin banyak manfaatnya, tapi juga tidak sedikit berdampak buruk terhadap mental. Bijaksanalah dalam mengaksesnya.

Tugas Nano ke Papua

Nano akan melaksanakan tugas selama 2 tahun di tanah Papua. Sebelum berangkat, dia berpamitan dengan keluarganya. Semua anggota keluarga mendoakan agar Nano diberi keselamatan dan bisa kembali lagi. Tugas ini memiliki risiko yang tinggi. Apapun yang terjadi, keluarga harus mengikhlaskan. Nano sudah bersumpah mengorbankan jiwa dan raga demi kedaulatan negara.

Banyak Versi Sejarah

 Banu meragukan cerita sejarah yang dibaca dari buku-buku di sekolahan. Menurut Banu, catatan sejarah tidak sesempit di buku pelajaran sekolah. Bahkan mungkin banyak fakta sejarah yang bertentangan dari yang diajarkan di sekolahan. Banu sadar, cerita sejarah di buku itu disederhanakan agar lebih mudah dipahami oleh para siswa. Atau mungkin juga untuk mendoktrin anak-anak tentang kebenaran sejarah versi negara mereka yang bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme.

Lembaga Negara yang Dilemahkan

 Sebuah lembaga negara dilemahkan dengan merevisi undang-undangnya. Kekuatan lembaga tersebut jadi berkurang. Banyak yang menduga pelemahan ini dilakukan oleh para politisi busuk. Namun, ada juga narasi yang berkembang bahwa revisi undang-undang justru untuk menjaga lembaga negara ini berada di jalur yang tepat dan tidak disalahgunakan pihak-pihak tertentu. Apapun alasannya, yang jelas korupsi harus dibasmi.

Sungai Sumber Kehidupan

 Sungai mengalir dari pegunungan di selatan. Aliran menuju laut di bagian utara. Panjang sungai lebih dari 100km. Tepian sungai berkembang hunian manusia. Sungai menjadi salah satu sumber air utama dan juga jalur transportasi. Di sungai itu para manusia juga mencari sumber bahan makanan. Banyak ikan air tawar berukuran besar yang sering ditangkap oleh manusia.

Smartphone Baru Rina

Smartphone seharga Rp3juta dibeli oleh Rina dari toko di sebelah rumahnya.Toko tersebut menjual berbagai macam smartphone, dari harga sejutaan hingga belasan juta. Rina sebenarnya mampu untuk beli smartphone berharga belasan juta, namun menurut Rina, smartphone seharga Rp3juta sudah cukup memenuhi kebutuhannya.

Surga Dunia Sederhana

 Nasi lauk telur dadar adalah menu sederhana yang cukup enak. Apalagi ditambah kecap dan bawang goreng. Dimakan saat nasi masih hangat. Jika ada sambal bawang, sambal terasi, atau sambal tomat, maka akan menjadi surga dunia yang sederhana.

Gudang Hampir Penuh

 Gudang sudah hampir penuh. Banyak stock barang yanh belum laku. Sepertinya pemilik harus mengubah strategi penjualan.

Makan Sahur Hamid

Hamid hanya menenggak satu gelas susu ketika sahur. Dia tidak ada nafsu makan pada dini hari. Efeknya, dia sering sudah merasa lapar di jam 9 pagi. Tapi tak masalah, dia membalasnya ketika buka puasa nanti dengan makan cukup banyak. Tentu saja menyantap makanan yang bergizi seimbang.

Kerja Sama Bilateral

 Kunjungan presiden negara tetangga disambut antusias. Pertemuan kedua presiden akan berlangsung selama 2 hari membahas kerja sama bilateral di bidang infrastruktur. Kerja sama ini diharapkan akan menguntungkan kedua belah pihak. Presiden negara tetangga juga berencana meninjau lokasi pembangunan infrastruktur di hari kedua.

Main Bola dan Adzan Maghrib

 Anak-anak itu bermain bola di lapangan pinggir kampung mulai sekitar jam 4 sore. Awalnya hanya ada 4 orang anak. Menjelang setengah 5 sore, jumlah anak bertambah menjadi sekitar 10 orang. Mereka membentuk 2 tim, masing-masing 5 orang. Mereka membuat gawang dari batu bata merah yang ditegakan. Mencetak gol adalah dengan menjatuhkan bata merah yang berdiri itu. Anak-anak itu bubar ketika adzan maghrib berkumandang. Hampir setiap hari mereka seperti ini.

Juni Tak Boleh Masuk

 Juni memaksa untuk masuk, padahal gerbang sudah ditutup sejak setengah jam yang lalu. Dia berusaha negosiasi dengan satpam yang berjaga, tapi satpam bergeming untuk tidak mengizinkan masuk. Juni berniat menyogok satpam, tapi satpam menolak. Akhirnya Juni menyerah, dia pulang dengan tangan hampa. Tak ada hasil yang dia dapat. Semua gara-gara keributan di angkot saat berangkat tadi.

Penikmat Barang Bajakan

Barang-barang bajakan akan selalu ada. Bajakan untuk memenuhi hasrat konsumen yang ingin membeli barang asli namun budget tidak memadai. Barang bajakan kadang kualitasnya tidak kalah bagus dengan yang asli, bahkan sama bagusnya. Jika masih ada pembeli yang setia, barang bajakan akan sulit untuk diberantas.

High Risk High Return

 Prinsip bahwa hal yang sangt menguntungkan akan diikuti juga dengan risiko yang tinggi. Orang yang menginginkan keuntungan besar, juga harus siap menerima risiko yang tidak kecil, sudah menyiapkan mental. Risiko yang besar memang tidak cocok dihadapi oleh mereka yang sangat mudah stress dan tidak tahan banting.

Monyet di Hutan

 Monyet penghuni hutan di sini suka menjahili setiap orang yang lewat. Apalagi jika orang itu membawa barang yang mencolok, maka si monyet akan berusaha mencurinya. Tapi jika orang yang lewat memberi makan si monyet, maka perilaku monyet jadi lebih tenang. Sepertinya monyet yang agresif karena kelaparan.

Soto Betawi Dudung

 Dudung jualan soto betawi di emperan toko. Buka setelah maghrin. Pelanggannya datang dari berbagai kalangan, dari pemulung, pedagang pasar, hingga pejabat negara. Rasa soto betawinya original, tak berubah sejak Ayah Dudung. Dudung adalah penerus ayahnya yang merintis usaha ini. Meski sudah besar, Dudung tak mau pindah dari berjualan di emperan toko. Hanya saja, toko yang emperannya dipinjam Dudung untuk jualan, sudah dibeli Dudung.

Isi dalam Kotak

 Dia hanya bisa menebak. Tak ada yang tahu pasti isi di dalam kotak itu. Bisa saja sesuatu yang buruk, atau sangat buruk. Kemungkinan sangat kecil jika isinya sangat menguntungkan semua orang. Maka yang terbaik adalah tidak berharap banyak.

Otot Kekar Poltak

Poltak bekerja sebagai buruh bangunan. Otot-otot di badannya kekar seperti binaragawan. Poltak tak perlu ikut klub fitness untuk membentuk badan kekarnya itu. Asupan nutri juga apa adanya, tak perlu suplemen khusus tinggi protein. Angkat-angkat bahan bangunan adalah bentuk latihan otot kekarnya.

Yuna Kuliah di UI

 Yuna kuliah di UI yang berlokasi di perbatasan antara Kota Depok dan DKI Jakarta. Selama kuliah, Yuna indekos di dekat kampus. Tarif indekos per bulan sekitar 1x UMR Kota Jogja. Biaya operasional Yuna masih ditanggung orangtuanya, sebagian dengan dana dari beasiswa yang Yuna dapatkan. Yuna lulus kuliah di tahun keempat dengan predikat cumlaude.

Kegagalan adalah Proses

Katanya manusia hanya berusaha sekuat mungkin hingga batas limit kemampuan. Hasil akhir nanti jangan dipikirkan, yang penting sudah berbuat yang terbaik. Jika hasil belum sesuai keinginan, ada baiknya tetap berpikiran positif. Kegagalan juga sebuah proses.

Jalan Pintas ke Surga

 Sebuah bom sudah meledak. Menewaskan beberapa orang. Serangan ini sudah direncanakan. Bisa dibilang cukup berhasil karena memakan banyak korban. Tapi para penyerang lupa, jalan yang mereka ambil adalah salah. Tak ada jalan pintas yang mudah untuk ke surga.

Boleh Berhenti Sejenak

 Kadang seseorang merasa terpuruk dalam hidupnya. Semua yang diperjuangkan terasa sia-sia. Tapi mereka kemudian bangkit lagi, melupakan masa lalu dan fokus perbaikan kedepannya, berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebelum ajal menjemput, mereka harus terus berjuang, boleh berhenti sejenak, kemudian lanjut lagi.

Dani sedang Puasa

Dani tidak makan siang hari ini. Juga tidak minum. Dia kelaparan, juga kehausan. Maklum saja, karena dia sedang menjalankan ibadah puasa. Tahun lalu Dani berpuasa penuh selama 30 hari. Tahun ini dia berharap juga bisa penuh menjalankan ibadah puasa selama satu bulan.

Sebuah Ideologi

 Ideologi yang sudah dianut seseorang sejak lama tentu tidak akan mudah diubah. Orang itu akan anggap ideologinya lah yang paling tepat dan benar. Tidak ada yang salah dengan hal ini. Namun terkadang penganut suatu ideologi sering berbuat onar dengan alasan sudah dibenarkan dalam ajaran ideologinya.

Perjalanan dari Poso ke Manado

 Sunarto sekarang sedang berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hari ini dia akan menempuh perjalanan darat menuju Manado. Di pertengahan perjalanan nanti dia akan mampir sebentar di Kota Palu untuk menjemput adiknya yang kuliah di sana. Perjalanan mungkin akan memakan waktu lebih dari 24 jam. Apalagi saat ini masih ada proses perbaikan jalan di daerah Kebun Kopi.

Pak Jumhur ke Medan

Bulan Januari kemarin Pak Jumhur pergi ke Medan selama satu minggu. Selama di Medan, dia bertugas mengumpulkan informasi mengenai cabang perusahaan tempat dia bekerja. Informasi tersebut nantinya akan dilaporkan ke kantor pusat beserta rekomendasi perbaikan. Saat pulang dari Medan, Pak Jumhur membawa oleh-oleh Bolu Meranti dan durian medan untuk keluarganya di rumah. Hanya dua makanan itu yang menjadi oleh-oleh favorit dari Medan.

Vino Tidak Sahur

 Vino tidak sahur di puasa ramadan hari pertama. Dia bangun kesiangan. Alarm yang diset ternyata tidak bunyi. Vino baru bangun pukul 5 pagi. Tapi dia tetap berniat untuk berpuasa. Untung saja hari ini dia tak banyak kegiatan di luar rumah. Semoga puasa hari pertamanya lancar.

Kesalahan yang Sama

 Pernah mengulangi kesalahan yang sama adalah hal yang wajar. Mungkin belum cukup belajar dari kesalahan yang pertama dan akan belajar di kesalahan berikutnya. Kemudian memetik pelajaran dan tidak mengulangi kesalahan lagi. Berikutnya bersiap menghadapi kesalahan yang baru, bukan yang sama.

Komitmen Pelihara Hewan

 Memelihara hewan butuh komitmen. Tidak hanya saat hewan sedang lucu-lucunya, tapi juga siap merawatnya ketika sakit. Jika tak mampu berkomitmen, lebih baik tidak memelihara hewan.

Lima Belas Tahun Perusahaan

 Perusahaan sudah didirikan sejak lima belas tahun yang lalu. Manajemen sudah silih berganti, namun pemegang saham perusahaan masih keluarga yang sama. Sejak berdiri, aset perusahaan kini sudah tumbuh 10 kali lipat. Pengelolaan perusahaan sudah dilakukan secara lebih profesional. Hak-hak karyawan cukup diutamakan.

Klub A yang Jumawa

 Unggul sepuluh poin, membuat klub A jumawa, dengan santainya mereka sudah klaim menjuarai kompetisi tahun ini. Padahal, masih ada beberapa pertandingan krusial, meskipun kemungkinan terkalahkan sangat tipis, tapi kesombongan bisa saja menjerumuskan mereka, seperti pernah terjadi lima tahun lalu.

Penanaman Ideologi Negara

 Ideologi suatu negara akan selalu didoktrinkan ke anak-anak yang lahir di negara itu. Biasanya melalui kurikulum pendidikan. Ideologi tersebut akan ditanamkan di kepala masing-masing anak. Kelak diharapkan anak-anak akan cinta mati terhadap negaranya hingga dewasa. Ketika sudah cinta mati, maka mereka akan rela melakukan apapun demi negara, meski nyawa jadi taruhan.

Balon Andi Meletus

Andi memiliki lima balon dengan warna yang berbeda-beda. Ada warna merah, kuning, kelabu, merah muda, dan biru. Satu balon berwarna hijau meletus, duarrr!!!, mengagetkan Andi. Jantung Andi berdegup kencang. Akhirnya, balon yang tersisa dijaga baik-baik oleh Andi. Dia tak ingin balonnya meletus lagi.

Sumpah Jabatan

 Pelantikan seorang pejabat biasanya diikuti dengan ikrar sumpah jabatan. Sumpah jabatan atas nama Tuhan menurut kepercayaan calon pejabat. Meskipun telah bersumpah, banyak para pejabat yang melanggarnya. Sumpah jabatan hanya sekadar seremonial belaka, tak bermakna.

Spekulasi Saham Dino

 Dino hanya melakukan spekulasi di jual beli saham. Jika berspekulasi, maka saham tak beda dengan judi. Maka Dino sedang berjudi dengan saham. Dino bisa sangat untung dan juga sebaliknya. Setiap keuntungan yang besar akan selalu diikuti oleh risiko yang juga besar. Maka sebaiknya menyiapkan mental jika bermain saham hanya modal spekulasi.

Jakarta ke Bandung

Jakarta ke Bandung bisa ditempuh dalam waktu tiga jam melewati jalan tol. Bahkan hanya butuh waktu tempuh 2 jam jika mobil dipacu secara ugal-ugalan. Namun, jika jalan tol sedang macet parah, waktuh tempuh bisa lebih dari 6 jam.

Jani dan Paijo

 Kamar Jani penuh dengan boneka. Selain beli sendiri, banyak boneka hasil pemberian orang lain. Boneka-boneka itu masih tampak bagus, beberapa hanya menjadi pajangan dan sebagian menjadi bantal dan gulingnya saat tidur. Ada satu boneka favorit Jani, boneka itu diberi nama Paijo, berbentuk landak warna hitam putih berukuran tinggi kurang dari setengah meter. Paijo adalah pemberian dari orang yang sangat berarti buatnya.

Tono dan Motor Butut

 Motor butut milik Tono pernah dipacu hingga di atas 100km/jam. Saat ini Tono tak berani memacu motornya sekencang itu lagi. Tono rata-rata memacu motornya di bawah 60km/jam, kecepatan yang cukup aman dan nyaman. Motor milik Tono sudah berusia lebih dari 10 tahun. Kondisi sekarang masih relatif cukup bagus. Pernah ada yang menawarnya untuk dibeli dengan harga Rp7juta, namun Tono tak mau melepas. Banyak sekali kenangan dengan motor itu. Mungkin, saat kepepet butuh uang, Tono baru akan menjual motor itu.

Struktur Organisasi yang Baru

 Struktur organisasi dirombak total oleh direktur baru. Menurutnya, struktur yang dibuatnya lebih efisien dan efektid dibanding sebelumnya. Banyak staff yang merangkap jobdesc. Tidak ada pengurangan pegawai untuk saat ini, tapi mungkin perlahan akan dilakukan.

Endang Jago Masak

Endang jago memasak. Dia belajar memasak secara otodidak. Tak ada yang mengajarinya, semua bumbu masakannya adalah hasil coba-coba. Hasil masakannya enak, setidaknya menurut diri dia sendiri.

Hadi Tak Makan Daging

 Hadi sudah setahuh ini tidak makan daging sapi. Sebenarnya dia berniat mau jadi vegetarian. Tapi niat itu dia laksanakan secara perlahan, mulai dari tidak memakan daging merah. Tahap berikutnya dia akan mengurangi juga konsumsi daging ayam. Semua dilakukannya murni pertimbangan kesehatan.

Dani dan Kesempurnaan

 Dani pernah punya anggapan bahwa ada seseorang yang terlahir sempurna, tidak memiliki kelemahan satu pun. Seiring berjalannya waktu, Dani menyadari bahwa memang tidak ada manusia yang sempurna. Saat ini, apapun yang Dani dapatkan, jika dia bisa mengubahnya maka dia akan berusaha mengubah jadi lebih baik, sedangkan terhadap sesuatu yang dia terima tidak sempurna dan tak mungkin untuk diubah, maka dia akan menikmatinya.

Hujan Juli di Jakarta

 Bulan Juli lalu di Jakarta masih turun hujan cukup lebat. Seharusnya bulan Juli sudah memasuki musim kemarau, namun itu tidak terjadi karena curah hujan masih tinggi. Meski curah hujan masih tinggi, beberapa wilayah di Jakarta tidak terendam banjir. Wilayah ini biasanya terendam.banjir saat musim hujan di Desember hingga Februari.

Pos Kamling Kosong

 Tongkrongan di pos kamling hari ini kosong. Tidak ada orang yang keluar rumah. Mungkin karena habis hujan lebat dan hawa menjadi dingin.

Bakso Kang Inyong

 Kang Inyong jualan bakso keliling. Setiap sore lewat depan komplek rumah Taman Asri. Pelanggannya cukup banyak di komplek itu. Kang Inyong terkenal ramah dan humoris, selain itu baksonya memang enak.

Poniman Terpaksa Ditraktir Bakso

 Poniman sedang jalan-jalan ke pinggiran desa. Di situ dia melewati warung bakso. Di warung bakso itu ternyata ada saudaranya yang sedang makan bakso. Poniman kemudian ditawari makan bakso dan dia mengiyakan kemudian duduk lesehan di sebelah keponakannya. Mereka berdua makan bersama, kemudian bakso dibayar oleh keponakan Poniman. Sebenarnya, keponakan Poniman hanya sekadar basa-basi menawari bakso. Untung saja, uangnya cukup untuk bayar bakso berdua. Dia menyeal telah menawari Poniman makan bakso.

Tamu Tak Diharapkan

 Tamu yang datang kemarin sore ke rumah Dita tak membawa tas sama sekali. Tamu itu meminta menginap di rumah Dita, namun orang tua Dita tak memberi izin. Akhirnya Tamu tak jadi menginap, malam itu juga dia berpamitan. Entah pergi kemana tak ada yang tahu. Esoknya Dita dikabari oleh bahwa sang Tamu telah berada di Surabaya.

Gedung Pertemuan

 Gedung pertemuan ini sering disewakan untuk acara pernikahan. Gedung bisa menampung hingga 5000 orang dan ratusan kendaraan. Lokasi parkir sangat luas dan terawat. Harga sewa gedung bisa dibilang tidak murah, karena selain bagus, juga terletak di lokasi yang strategis.

Hadiah Ulang Tahun

 Hari membeli boneka di toko boneka langganannya. Boneka ini akan menjadi kado keponakan yang minggu depan berulangtahun. Boneka ini berbentuk karakter Disney kesukaan keponakan Hari. Kualitas bonekanya bagus dan berlisensi resmi Disney.

Bola Milik Budi

 Bola yang dibelikan oleh ayah dari Budi sejak dua tahun lalu masih ada hingga sekarang. Bola itu mash sering dipakai bermain bocah-bocah komplek rumah Budi setiap sore di lapangan futsal. Kondisi bola bisa dibilang sudah tidak layak untuk kompetisi profesional.

Tanaman Singkong Pak Karto

Lahan di seberang jalan depan rumah ditanami oleh Pak Karto dengan singkong. Sebelumnya lahan tersebut kosong dan dipenuhi rumput ilalang. Agar produktif, Pak Karto berinisiatif untuk menanaminya. Hasil panen singkong nanti akan dimakan sendiri, jika banyak tersisa, maka akan dibagikan ke para tetangga, atau dijual ke pasar. Hasil berjualan singkong untuk membeli kebutuhan sehari-hati Pak Karto

Tanaman Pot Juni

 Tiga hari terakhir tidak turun hujan. Tanaman di pot rumah Juni sudah kekeringan. Juni mulai sibuk menyirami lagi agar tanaman miliknya tak mati.

Nardi Tukang Bangunan Hebat

 Nardi bekerja sebagai tukang. Biasanya dia meminta bayaran seminggu sekali atas jasa tukang yang dia lakukan. Bayaran yang dia dapat sekitar Rp150ribu s.d. Rp170ribu per hari. Nardi mulai bekerja jam 8 pagi hingga pukul 5 sore, istirahat di jam 12 hingga 1 siang. Banyak warga di komplek yang suka dengan hasil kerja Nardi. Nardi bekerja secara jujur dan hasil kerjanya rapi.

Tono Tiba-tiba Meriang

 Setelah hujan-hujanan kemarin sore, hari ini badan Tono meriang. Tono kemudian izin untuk tidak masuk kerja. Dia akan istirahat total, setidaknya 2-3 hari kedepan. Dia berharap segera lekas sembuh.

Banu Pernah Tawuran

 Banu pernah ikut tawuran semasa SMA. Untung saja dia tidak pernah kena bacok. Teman-temanya bahkan ada yang lengannya putus akibat tawuran. Tawuran yang diikuti Banu terjadi karena hal sepel, yaitu hanya saling lirik dan masing-masing pihak merasa tersinggung.

Gusti dan Pasar Kliwon

Pasar Kliwon terletak di belakang rumah Gusti. Pasar lebih ramai setiap lima hari sekali yaitu saat pasaran Kliwon. Banyak dagangan di jual di pasar ini, mulai dari burung peliharaan hingga barang-barang loak. Gusti juga sering berjualan di pasar ini. Gusti menjual perabotan plastik. Pelanggannya cukup banyak.

Dua Tahanan Kabur

 Dua tahanan berhasil meloloskan diri dengan menjebol pagar. Polisi masih sibuk memburu dua tahanan itu. Kemungkinan mereka bersembunyi di wilayah barat, wilayah yang dulunya menjadi kekuasaan dua tahanan itu.

Bulan Maret

 Maret adalah peralihan. Hujan tidak selebat di bulan sebelumnya, namun juga belum bisa disebut sebagai kemarau. Maret adalah batas berakhirnya sebutan awal tahun.

Pohon-pohon di Pekarangan

 Tanah di samping rumah Pak Budi sangat subur. Sepertinya semua tanaman bisa tumbuh subur di tanah itu. Ada pohon pepaya, alpukat, jambu biji, mangga, hingga durian. Semua pohon yang ditanam pernah berbuah. Padahal Pak Budi tak melakukan perawatan khusus ke pohon-pohon itu.