Robin tidak suka dengan ulah tetangganya. Tetangganya terlalu sering mencampuri urusan Robin. Pernah Robin bicara baik-baik ke tetangganya itu agar tidak terlalu mencampuri urusan orang lain, tetangga itu mengiyakan dan kemudian berhenti mencampuri urusan, tapi ini hanya bertahan beberapa hari, setelah itu mulai mengganggu lagi. Robin sudah pasrah, tapi dia masih memikirkan cara-cara lain agar tidak diganggu oleh tetangganya ini. Mungkin dia akan pindah rumah, untung saja rumah yang ditempatinya sekarang masih berstatus kontrak.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar