Darto ini suka nongkrong di warung kopi Kang Mamat. Setiap nongkrong, Darto memesan kopi hitam pahit tanpa gula. Teman ngobrol Darto biasanya Kang Mamat. Jika sedang rame, maka ada tambahan personil nongkrong yaitu Cak David, Kang Soleh, Mas Parto, Mas Bambang, dan Pak Nur. Obrolan mereka beragam, dari tebak-tebakan receh sampai tema serius seperti politik, hukum, dan agama, bahkan hubungan internasional. Wajar saja, latar belakang peserta nongkrong sangat beragam, dari lulusan SMA seperti Kang Mamat, sampai sarjana lulusan Amerika seperti Pak Nur. Meski obrolan serius mereka terkadang tidak nyambung, namun untuk becandaan, mereka sangat klop.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar