Kardi memilih untuk tutup mulut dan tutup mata atas permasalahan yang terjadi di kantornya. Kardi akan menunggu momen yang tepat untuk mulai berbicara kembali. Kesempatan itu mungkin tidak datang dalam waktu dekat. Masing-masing pihak yang berkonflik masih dalam suasana panas. Solusi baru bisa didiskusikan ketika setiap kepala sudah dalam keadaan dingin. Satu lagi, semua pihak harus dalam keadaan kenyang dan sedang pegang banyak uang.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar