Lahan di seberang jalan depan rumah ditanami oleh Pak Karto dengan singkong. Sebelumnya lahan tersebut kosong dan dipenuhi rumput ilalang. Agar produktif, Pak Karto berinisiatif untuk menanaminya. Hasil panen singkong nanti akan dimakan sendiri, jika banyak tersisa, maka akan dibagikan ke para tetangga, atau dijual ke pasar. Hasil berjualan singkong untuk membeli kebutuhan sehari-hati Pak Karto
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar