Seumur hidupnya, Roni belum pernah melihat hantu. Tapi Roni heran, teman-temannya sering bercerita pernah melihat hantu. Roni setengah tidak percaya atas cerita teman-temannya itu karena Roni belum membuktikannya sendiri. Roni menganggap cerita temannya itu adalah fiktif, dibuat-buat, atau mungkin teman-teman Roni sedang berhalusinasi, atau juga punya masalah otak. Kemungkinan lain adalah Roni punya aura yang sangat kuat sehingga tidak bisa ditakuti oleh hantu-hantu yang dilihat teman-temannya. Satu yang pasti, Roni memutuskan untuk tidak percaya eksistensi hantu hingga dia membuktikannya sendiri.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar