Raja Selatan sudah marah besar terhadap Raja Utara. Kesabarannya habis karena dikhianati lebih dari dua kali. Pengkhianatan pertama sudah dimaafkan dan Raja Selatan menganggap itu kesalahan yang bisa diperbaiki. Tapi kepercayaan yang diberikan dikhianati lagi oleh Raja Utara. Raja Selatan memutuskan untuk berperang dan akan menyerang lebih dulu kerajaan di Utara. Penyerangan akan dimulai pada dini hari. Ribuan pasukan telah disiapkan dan siap mati demi pembalasan atas kepongahan Raja Utara.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar