Marto dikaruniai oleh dua orang anak yang sekarang sudah menginjak sekolah dasar. Anak pertamanya kelas 6 SD, sedangkan anak kedua memasuki kelas 1 SD. Kedua anak Marto bersekolah di sekolah yang sama. Pak Marto juga bekerja sebagai guru di sekolah tersebut. Sekolah swasta itu memberikan diskon biaya pendidikan hingga lima puluh persen bagi anak guru di sekolah itu. Yayasan sekolah SD itu juga mengelola SMP dan SMA. Rencananya Pak Marto akan menyekolahkan anaknya hingga SMA di sekolah milik yayasan ini.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar