Banu meragukan cerita sejarah yang dibaca dari buku-buku di sekolahan. Menurut Banu, catatan sejarah tidak sesempit di buku pelajaran sekolah. Bahkan mungkin banyak fakta sejarah yang bertentangan dari yang diajarkan di sekolahan. Banu sadar, cerita sejarah di buku itu disederhanakan agar lebih mudah dipahami oleh para siswa. Atau mungkin juga untuk mendoktrin anak-anak tentang kebenaran sejarah versi negara mereka yang bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar