Pak Sayuti tak pernah membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang menurutnya tidak penting dan tidak dibutuhkan. Padahal uang Pak Sayuti bisa dibilang relatif banyak. Dia hanya membeli barang yang benar-benar dia butuhkan. Barang yang dibelinya tentu saja yang memiliki kualitas palinh bagus dan tentu saja harus awet. Dia menyukai merek tertentu yang sudah terkenal tidak rusak meski agak mahal.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar