Karno sekarang tinggal di Medan. Dia orang jawa, merantau ke Sumatera awal tahun 70-an bersama seorang temannya. Awalnya dia di Kota Palembang, membuka usaha warung kelontong, karena kena tipu usahanya bangkrut tak tersisa. Pada awal 2000-an, dia pergi ke Medan dan merintis usaha baru lagi. Hingga hampir 20 tahun usahanya di Medan, dia sudah mempekerjakan dua puluh karyawan
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Kamis, 26 Agustus 2021
Rabu, 25 Agustus 2021
Lahan Sawit Pak Jarwo
Pak Jarwo memiliki perkebunan sawit yang sangat luas. Pegawainya sangat banyak. Perkebunan itu warisan dari orangtuanya. Saat ini perkebunan dikelola oleh anak-anaknya. Perkebunan itu juga nantinya akan diwariskan ke anak-anak Pak Jarwo. Anak-anaknya juga berencana akan memperluas kebun dengan membeli lahan-lahan di sekitarnya.
Selasa, 24 Agustus 2021
Warto Satpam Komplek
Warto bekerja sebagai satpam komplek elit di dekat tempat tinggalnya. Rumahnya tak jauh dari komplek itu, hanya berjarak kurang dari satu kilometer. Warto berangkat kerja hanya dengan berjalan kaki menuju komplek karena motornya sedang dipakai anaknya untuk pergi kuliah. Orang-orang komplek sangat mengenal Warto, kerjanya cekatan, supel, dan sangat ramah terhadap setiap warga komplek.
Senin, 23 Agustus 2021
Hobi Kang Ali
Kang Ali memiliki hobi memancing. Dia sering pergi memancing ke waduk bersama Pak Jaya, tetangga rumahnya. Biasanya Kang Ali pergi memancing sore hari di akhir pekan. Dia memancing semalaman, menjelang subuh baru pulang ke rumah. Istrinya sudah maklum atas hobi suaminya itu. Istri Kang Ali dulu juga pernah diajak memancing di laut ketika belum punya anak.
Minggu, 22 Agustus 2021
Kambing Siap Sembelih
Sebanyak lima kambing jantan siap sembelih didatangkan dari Sukabumi. Kambing-kambing itu tampak sehat dan agresif. Pembelinya adalah Pak Haji Yaqub yang akan mengadakan syukuran atas kelahiran cucunya. Kambing-kambing itu di luar kambing aqiqah. Sekampung akan pesta besar makan kambing dalam dua hari kedepan.
Sabtu, 21 Agustus 2021
Profesi Jarwo
Jarwo berprofesi sebagai tukang parkir di pasar. Berangkat kerja dari jam 5 pagi hingga menjelang maghrib. Penghasilannya cukup untuk makan istri dan satu orang anaknya. Profesi ini sudah dilakukannya sejak sebelum punya anak. Sekarang anak Jarwo sudah kelas 3 SD negeri di desanya.
Jumat, 20 Agustus 2021
Obsesi Pak Har
Pak Har terobsesi jadi presiden. Dia sangat ingin memimpin sebuah negara dan menerapkan kebijakan yang menurutnya paling baik di seluruh dunia. Dengan kebijakan itu, rakyatnya akan sejahtera semua tanpa terkecuali. Semua warga negara akan bahagia. Aman dan tentram seumur hidup. Maka dari itu, Pak Har berusaha sekuat tenaga untuk menjadi Presiden, demi kemakmuran rakyat yang dicintainya. Mungkin, salah satu yang mengganjal Pak Har untuk mencalonkan diri sebagai Presiden adalah dia pernah lama dirawat di rumah sakit jiwa. Tapi menurut dokter yang merawatnya, dia sudah sembuh dan boleh pulang ke rumah.
Kamis, 19 Agustus 2021
Profesi Bang Togar
Bang Togar sudah lama menjadi sopir angkot di daerah Kampung Melayu. Awal datang ke Jakarta sekitar 30 tahun yang lalu. Bermodal tekad kuat untuk mencari rezeki, meski dengan skill pas-pasan. Sudah banyak profesi yang dijalani Bang Togar, tapi dia sangat passion jadi sopir angkot. Maka dia memutuskan jadi sopir angkot hingga nanti pensiun.
Rabu, 18 Agustus 2021
Kang Faiz Tukang Cukur
Kang Faiz berasal dari Garut, merantau ke Jakarta sejak 20 tahun lalu saat usianya masih belasan tahun. Kang Faiz hanya tamatan SMA, bisa dibilang cukup sulit untuk mencari pekerjaan yang layak hanya dengan modal ijazah SMA. Kemudian dia memilih untuk membuka jasa cukur rambut. Keahlian mencukur rambut didapatkan dari pamannya yang juga berprofesi sebagai tukang cukur. Sekarang usaha cukur rambut Kang Faiz sudah cukup terkenal dan banyak punya langganan.
Selasa, 17 Agustus 2021
Pak Soleh Guru Ngaji
Pak Soleh mengajar ngaji anak-anak di mushola kampung setiap habis maghrib hingga isya'. Murid-muridnya ada yang usia TK hingga usia SMP. Orang tua hanya membayar Pak Soleh seiklas dan semampunya.
Senin, 16 Agustus 2021
Keputusan Pak Jayadi
Pak Jayadi berusaha untuk tidak terlihat sebagai orang yang penuh keraguan. Setiap keputusan tampak diambil dengan cepat, meski terkadang tidak dipikirkan lebih dulu akibat-akibatnya. Akibat dari keputusan yang dia ambil kemudian diikuti dampak yang merepotkan Pak Jayadi. Tapi Pak Jayadi siap menghadapi risiko itu dan masalah baru bisa diselesaikannya dengan cepat.
Minggu, 15 Agustus 2021
Pak Camat Berpidato
Pak Camat hari ini ada acara peresmian desa wisata di salah satu kelurahan. Dalam peresmian itu Pak Camat memberi sambutan dan sedikit pidato. Inti pesan yang dia sampaikan adalah jika seseorang itu kreatif maka ada banyak jalan menggapai rezeki, seperti adanya desa wisata yang diresmikannya ini.
Sabtu, 14 Agustus 2021
Prinsip Pak Sayuti Beli Barang
Pak Sayuti tak pernah membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang menurutnya tidak penting dan tidak dibutuhkan. Padahal uang Pak Sayuti bisa dibilang relatif banyak. Dia hanya membeli barang yang benar-benar dia butuhkan. Barang yang dibelinya tentu saja yang memiliki kualitas palinh bagus dan tentu saja harus awet. Dia menyukai merek tertentu yang sudah terkenal tidak rusak meski agak mahal.
Jumat, 13 Agustus 2021
Bakso Kang Maman
Kang Maman berjualan bakso keliling. Setiap hari dia berjalan menjajakan bakso dagangannya tak kurang dari 10km berkeliling ke beberapa kelurahan. Banyak pelanggan yang menantinya. Baksonya enak dan cukup murah. Meski dijual murah, tapi tidak murahan. Bakso Kang Maman memiliki resep rahasia yang hanya dia dan satu orang anaknya yang tahu. Resep rahasia itu diwariskan dari ayah Kang Maman. Ayah Kang Maman sudah meninggal lima tahun lalu. Kang Maman mewarisi resep bakso itu. Mungkin nantinya juga akan diwariskan ke anak-anaknya.
Kamis, 12 Agustus 2021
Kandang Kucing
Rabu, 11 Agustus 2021
Tangan Pak Malik
Siang ini Pak Malik sedang di luar rumah. Dia mengendarai sepeda motor tanpa jaket dan baju lengan panjang. Matahari sedang bersinar terik dan panas. Alhasil, ketika sampai rumah, tangan Pak Malik belang-belang.
Selasa, 10 Agustus 2021
Jatah Cuti Bang Iwan
Senin, 09 Agustus 2021
Mereka telah Berusaha
Mereka sudah berusaha maksimal. Segala upaya sudah dilakukan. Pengorbanan waktu dan uang yang tidak sedikit. Hasil akhirnya mereka belum tahu dan berharap yang terbaik. Jika hasilnya nanti tidak sesuai dengan harapan mereka, maka mereka hanya bisa pasrah.
Minggu, 08 Agustus 2021
Banu dan Bani
Banu dan Bani adalah saudara kembar, Banu sang kakak lahir lebih dulu, setengah jam kemudian Bani menyusul lahir. Mereka selalu bersama sejak kecil hingga lulus sekolah. Saat kuliah, mereka berada di dua kota berbeda, juga beda pulau. Tahun depan Bani akan menikah dengan teman kuliahnya dulu, sedangkan Banu belum punya calon pasangan. Banu fokus akan selesaikan S3 lebih dulu sebelum memutuskan untuk menikah.
Sabtu, 07 Agustus 2021
Pak Jamal ke Bandung
Pak Jamal hari ini akan pergi ke Bandung menggunakan mobilnya bersama istri dan kedua anaknya. Berangkat dari Depok sekitar jam 5 pagi. Sampai di Bandung diperkirakan sekitar jam 9 pagi. Di Bandung, Pak Jamal dan keluarga akan piknik di daerah Lembang. Di hari kedua, mereka akan pergi ke bagian selatan Bandung.
Jumat, 06 Agustus 2021
Untung si Pemulung
Profesi Untung adalah pemulung. Setiap hari dia pergi ke tempat pembuangan sampah akhir di kotanya. Hasil memulung itu dijualnya ke penadah. Bayarannya cukup untuk makan 1-2 hari, jika sedang beruntung, dia bisa mendapatkan hasil yang cukup untuk makan seminggu. Badan Untung masih tampak fit dan sehat, dia menjalani pekerjaan ini dengan ikhlas, meski berisiko tinggi menyebabkan dia kena penyakit berbahaya karena bekerja di lokasi yang sangat kotor.
Kamis, 05 Agustus 2021
Pendengaran Pak Mufid
Gangguan pendengaran yang dialami Pak Mufid semakin parah. Dia bahkan sudah tidak bisa mendengar orang yang mengobrol satu meter di sekitarnya. Dulu Pak Mufid pernah mengalami, namun bisa sembuh dengan sendirinya. Gangguan kali ini berlangsung agak lama, sudah sebulan dia susah mendengar.
Rabu, 04 Agustus 2021
Usaha Warung Pak Dahlan
Selasa, 03 Agustus 2021
Tiga Pasang Baju Hadi
Hadi hanya membawa tiga pasang baju dari rumah. Dia pergi selama 3 hari. Jadi jatah baju dalam sehari hanya sepasang baju. Di hari ketiga, bajunya semua sudah terpakai dan harus dicuci. Jika dia belum pulang juga dalam tiga hari itu, maka terpaksa membeli baju baru untuk darurat. Hadi tidak mungkin untuk meminjam baju temannya.
Senin, 02 Agustus 2021
Akhir Cerita Novel
Halaman terakhir penuh dengan gambar berwarna dan hanya sedikit tulisan. Akhir kisah di novel itu berakhir manis. Tokoh utama telah mencapai semua yang diinginkannya. Tapi masih menyisakan beberapa tanda tanya, seperti kemana perginya paman dari tokoh utama setelah dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja. Kemungkinan paman ini pindah ke kota lain dan membuka usaha baru yang dimulai dari nol.
Minggu, 01 Agustus 2021
Sop Kepala Sapi
Kepala sapi itu dipotong-potong dan akan dimasak menjadi sop untuk dimakan bersama-sama. Hari ini ada pesta kecil-kecilan syukuran kelulusan anak Pak Slamet yanh baru saja lulus kuliah. Pak Slamet membeli kepala sapi utuh di pasar untuk makan-makan nanti malam bersama para tetangga.
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...