Uang yang dia dapat hari ini hanya cukup untuk makan hingga besok, itupun hanya satu kali makan. Uang hanya cukup untuk membeli nasi serta lauk tahu tempe dan sayuran di warteg langganannya. Mungkin dia bisa berhutang di warteg itu, namun dia berusaha untuk tidak berhutang. Dia akan bekerja sampai tengah malam lagi untuk mendapat tambahan uang makan, meski dia sudah sangat lelah.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar