Tahun Baru yang Berbeda

 Akhir tahun ini tidak akan ada perayaan tahun baru yang gegap gempita meriah seperti akhir tahun lalu. Pandemi adalah penyebabnya. Kasus positif belum juga menunjukan penurunan yang signifikan, malah semakin tinggi. Orang-orang dihimbau untuk merayakan tahun baru di rumah saja dengan keluarga inti.

Cuaca Terik Panas

 Kondisi cuaca yang panas terik membuat tidak nyaman untuk melakukan kegiatan di luar ruangan. Apalagi bagi mereka yang terbiasa kerja di ruangan ber-AC. Namun, bagi mereka yang biasa bekerja kena terik matahari, berada di luar ruangan pada siang hari yang panas bukan suatu permasalahan.

Udin dan Matematika

 Udin sedang belajar matematika bab sembilan. Besok dia akan ujian di jam tujuh pagi. Udin sebenarnya sudah sangat menguasai materi, tapi dia tak mau jumawa. Teman-temannya kagum, meski terkenal pintar di pelajaran matematika, Udin tak pelit berbagi ilmu dan cara belajar ke teman-temannya yang belum paham.

Uang Makan untuk Besok

 Uang yang dia dapat hari ini hanya cukup untuk makan hingga besok, itupun hanya satu kali makan. Uang hanya cukup untuk membeli nasi serta lauk tahu tempe dan sayuran di warteg langganannya. Mungkin dia bisa berhutang di warteg itu, namun dia berusaha untuk tidak berhutang. Dia akan bekerja sampai tengah malam lagi untuk mendapat tambahan uang makan, meski dia sudah sangat lelah.

Soto Seger Boyolali

 Soto kuah bening dari Boyolali menjadi salah satu makanan favorit Jono. Orang sering menyebutnya soto seger Boyolali. Rasa kuahnya memang bikin seger. Enak disantap saat sarapan maupun makan siang. Harga seporsi yang relatif murah, membuat soto ini makin banyak penggemarnya.

Tangisan Si Bayi

 Tangisan bayi itu tak berhenti juga selama hampir setengah jam. Ibunya tampak lelah, sudah kehabisan cara untuk menenangkan bayi itu. Setelah diberi minum untuk kedua kalinya, tangis bayi berhenti. Mungkin sudah kelelahan. Kemudian bayi itu tidur terlelap.

Kado Natal Loli

 Loli mendapat hadiah Natal. Hadiah itu masih dibungkus kado. Ukuran kado cukup besar, setinggi hampir setengah meter dan cukup berat. Loli menebak-nebak isi dalam kado itu. Mungkin sesuatu yang sudah diinginkannya selama ini, atau barang lain yang tak terbayangkan olehnya. Apapun isinya, Loli berharap hadiah itu bisa bermanfaat untuk dirinya.

Indonesia dan Turki

 Presiden Turki akan berkunjung ke Indonesia tahun depan. Kunjungan tersebut adalah untuk yang kedua kalinya dalam 10 tahun terakhir. Pertemuan kedua presiden akan membicarakan kerja sama strategis kedua negara.

Terserah Masyarakat Saja

 Rumah sakit hampir penuh. Bahkan ICU sudah banyak antrian. Pandemi belum juga berakhir, namun banyak orang-orang yang berniat pergi liburan ke luar kota. Pemerintah tampak tak berdaya dan serba salah. Sudah situ terserah maunya masyarakat saja.

Kejadian Aneh Kemarin

 Kejadian aneh malam kemarij belum terpecahkan. Banyak orang terheran atas kejadian yang tak masuk logika. Sebelumnya banyak orang yang tak percaya, akhirnya setelah melihat kejadian itu, mereka jadi meragukan atas apa yang selama ini mereka yakini.

Kelereng-kelereng Restu

Waktu SD, Restu sering bermain kelereng bersama teman-teman di halaman depan rumahnya. Restu punya banyak kelereng karena sering menang permainan. Sebagian kelereng miliknya juga dibagi-bagikan lagi ke teman-temannya agar bisa bermain. Sebagian kelereng juga dia jual untuk menambah uang jajan. Sekarang kelereng milik Restu masih tersimpan dalam toples, entah kapan akan memainkannya lagi.

Bunga-bunga Darti

 Bunga mawar sudah bermekaran di rumah Darti. Ada warna merah dan putih. Bunga-bunga lain juga tak kalah indahnya. Semua dirawat sepenuh hati oleh Darti. Apalagi, enam bulan terakhir dia lebih sering berada di rumah.

Musim Durian Tiba

 Saat musim panen tiba, harga durian akan sangat murah. Pecinta durian akan melampiaskan hasrat terpendamnya. Memuaskan diri makan durian sebanyak-banyaknya, mumpung murah. Tak jarang, banyak timbul masalah kesehatan karena tidak bisa mengontrol diri saat mengonsumsinya. Tapi tak apa pikir mereka, yang penting puas dulu.

Jatah Makan Kucing

 Kucing kampung depan rumah berharap mendapatkan jatah makanan dari pemilik rumah. Makanan kering khusus kucing biasa disediakan untuk mereka. Pemberian makan dilakukan dua kali, pagi dan sore. Namun, kerika siang, ada yang meminta jatah makan karena sudah kelaparan, akhirnya terkadang pemberian makan dilakukan tiga kali, pagi siang dan malam, seperti jadwal makan si pemilik rumah.

Masih Banyak Rakyat Kelaparan

 Masih banyak rakyat yang kelaparan. Sehari bisa makan sekali saja sudah beruntung. Namun, para pejabat pemerintah masih banyak yang melakukan perbuatan korup. Sifat serakah membuat mereka buta dan hilang nurani. Jika mereka orang beragama, apa tidak takut dengan Tuhan atas kelakuan mereka?

Rencana Maman Mengolah Lahan

 Maman masih punya sisa lahan di samping rumah. Dia punya beberapa pilihan untuk memanfaatkan lahan itu. Mungkin sekarang yang jadi masalah adalah kapan mengeksekusinya. Untuk masalah dana sudah ada, ditabung Maman sejak setahun lalu.

Proyek Penelitian Tiga Sekawan

 Penelitian berlangsung selama satu tahun dan dilakukan oleh tiga orang peneliti. Mereka sering terlibat dalam proyek penelitian yang sama dalam empat tahun terakhir. Proyek yang saat ini mereka kerjakan sepertinya akan berlangsung melebihi target. Tapi itu tak masalah, yang penting mereka sudah melakukan yang terbaik dan menerapkan metode ilmiah sesuai standar.

Hutan Paru-paru Kota

 Hutan kota yang hanya seluas 10.000 meter persegi itu terletak di pusat kota. Warga sering melakukan aktifitas olahraga di pinggiran hutan karena tak ada yang boleh memasuki hutan selain petugas. Banyak tanaman langka di dalam hutan tersebut dan dijaga oleh petugad keamanan 24 jam non-stop. Rencananya pemerintah akan menambah lagi hutan di beberapa sudut kota. PR pertama adalah pembebasan lahan.

Piring dan Gelas Kaca

 Guncangan kecil saja sudah bisa menjatuhkan piring dan gelas dari atas meja. Akhirnya pemilik rumah menatanya sedemikian rupa agar barang-barang tersebut tak mudah jatuh dan pecah. Sebelumnya, akibat gempa kecil, puluhan gelas kaca menjadi pecah.

Petugas Pengaman Gudang

 Gudang seluas 1000 meter persegi itu digunakan untuk menyimpan persenjataan cadangan. Dijaga oleh sekitar 20 tenaga pengaman dengan keahlian khusus. Pernah gedung itu kebakaran, tapi tidak membesar karena ditangani oleh para petugas pengaman yang cekatan.

Persahabatan Toni dan Tono

 Jarak rumah Toni dan Tono hanya berjarak sekitar 50 meter. Meski dekat, rumah mereka sudah beda kelurahan. Mereka sering bermain bersama sejak kecil. Sekolah SD dan SMP mereka sama. Namun mereka menempuh jalur yang berbeda setelah lulus dari SMP. Toni masuk SMA, sedangkan Tono ke SMK. Hingga sekarang di usia 30 tahun, mereka masih bersahabat meski sudah beda kota.

Kebenaran yang Bohong

 Narasi itu didengungkan secara terus-menerus, hingga terasa sebagai suatu kebenaran. Setelah banyak orang merasa itu sesuatu yang benar, maka mereka akan rela bertindak apapun demi sesuatu yang mereka anggap benar itu, hingga nyawa taruhannya. Padahal, mereka hanya dibohongi oleh para elit organisasi.

Pilkada Serentak

 Pilkada serentak tahun ini tetap diselenggarakan meski dalam kondisi pandemi belum berakhir. Banyak yang menentang penyelenggaraan ini, tapi pemerintah tak menggubris. Semoga pilkada dapat berlangsung sehat dan panitia serta pemilih selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Usaha Rintisan Sukses

 Dulu sangat dianggap remeh. Saat ini banyak pemodal yang mulak melirik, bahkan rebutan untuk melakukan akuisisi. Kucuran dana besar datang silih berganti. Masyarakat makin menyukai produk perusahaan itu. Tentu saja, semua ini tidak begitu saja dicapai, butuh kerja keras yang tidak sebentar. Orang-orang yang memperjuangkan hingga saat ini bisa memetik hasilnya sekarang. Tapi mereka akan tetap terus berjuang. Mereka bukan orang-orang yang mudah puas.

Bersama Kebodohan

 Bodoh adalah pilihan hidupnya. Dia menolak pintar, meski banyak kesempatan untuk meninggalkan kebodohan. Kebodohan menurutnya bukan sesuatu yang buruk. Dia tak ada masalah jika dianggap bodoh. Hal terpenting untuk dia adalah bisa menikmati hidup meski dengan kebodohannya.

Sang Peminjam Sepeda

 Awalnya Pak Tua mengira sepedanya yang hilang akan dikembalikan ke rumah oleh peminjam, jika tidak mau disebut pencuri. Tapi hingga seminggu, dua minggu tak kunjung ada tanda-tanda sepeda yang kembali. Pak Tua sebenarnya sudah mengiklaskan sepeda itu. Siapapun yang meminjam, jika tidak ingin disebut mencuri, semoga dia bisa menikmati sepeda tua itu, dirawat baik-baik dan memberikan manfaat di hidup sang peminjam.

Kardi sedang Ujian

 Sudah satu jam ujian berlangsung, Kardi masih serius mengerjakan ujiannya. Beberapa temannya sudah selesai sejak lima menit yang lalu dan keluar ruangan. Masih ada 10 soal lagi yanh belum dikerjakan Kardi. Masih ada waktu 30 menit dan ini akan dimaksimalkan oleh Kardi untuk menjawab dengan tepat dan benar ujiannya.

Danu Lepas Kangen

 Danu mengobrol dengan dua orang temannya hingga larut malam. Mereka sudah lama tak bertemu. Terkahir ketemu lima tahun yang lalu. Selama itu mereka hanya berkomunikasi lewat group whatsapp yang isinya hanya mereka bertiga. Mereka berencana akan berlibur bersama di akhir pekan nanti. Kesempatan langka ini tidak akan disia-siakan lagi.

Nino dan Hujan Pagi

 Nino kesal jika pagi-pagi sudah turun hujan di hari kerja. Dia terpaksa harus menggunakan jas hujan yang menurut dia kurang nyaman untuk berangkat ke kantor. Menurut Nino, memakai dan melepas jas hujan itu kegiatan tambahan yang ribet. Tapi sebaliknya, jika hujan pagi-pagi saat akhir pekan, Nino sangat senang, dia punua alasan untuk bisa bangun agak siang.

Tono akan Menolong

 Tono harus segera memutuskan untuk menolong atau tidak. Jika menolong, dia harus merelakan tabungan miliknya selama bertahun-tahun. Namun jika tidak menolong, Tono merasa kasihan. Mungkin Tono akan menempuh jalan lain untuk menolongnya. Tono semaksimal mungkin mencari orang lain yang bisa memberikan donasi lebih.

Mobil Kesayangan Rona

Hampir setiap pagi Rona menyalakan mesin mobilnya. Mobil miliknya jarang dipakai. Mobil itu sudah berusia hampir lima tahun, namun kilometer relatif rendah, kurang dari 30.000 kilometer. Rona juga rajin merawatnya, servis rutin ke bengkel resmi tak pernah lewat, sehingga performa mobilnya terjaga.