Dinding pagar rumah Romli terbuat dari tembok beton setinggi tiga meter mengelilingi rumahnya. Dari luar, hanya tampak pagar saja, rumah Romli tak tampak sedikitpun di balik pagar. Para tetangga tak akan mengetahui kegiatan apa saja yang berlangsung di dalam rumah Romli. Dari suara-suara yang terdengar, para tetangga hanya menduga-duga yang terjadi di dalam rumah. Suara tersebut seperti tempaan besi-besi.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Kamis, 03 September 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar