Vino akan berangkat ke Jakarta, tapi dia ketinggalan kereta. Dia kemudian ke terminal bus, berharap akan mendapatkan bus jurusan Jakarta yang siap jalan. Ketika sampai terminal bus, banyak calo yang menawarkan tiket dengan harga dua kali lipat dari harga normal. Terpaksa Vino membeli tiket tersebut. Mungkin sedikit beruntung, Vino mendapat bus yang cukup nyaman meski dengan harga tiket bus dua kali lipat.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar