Tangan Dito bisa otomatis memanjang dan memendek. Saat sedang santai, dia biasa duduk di ruang tengah, untuk ambil makanan, dia memanjangkan tangannya menuju dapur, mengambil cemilan dan minuman secukupnya kemudian mengangkatnya ke ruang tengah. Saat ada barang yang tak terjangkau, Dito tak perlu beranjak untuk mengambil, cukup memanjangkan tangan. Ketika tangannya menjadi panjang, seakan tak bertulang dan tulang tangannya muncul kembali saat panjang tangan kembali normal.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar