Jaja malam ini di rumah sendirian, berdiam diri di kamar. Orangtuanya sedang pergi ke Bandung. Meski ini bulan Agustus, hujan mengguyur deras sejak sore dan belum berhenti hingga pukul sembilan malam. Tiba-tiba lampu kamar mati, Jaja kaget. Tidak ada lilin, tidak ada senter, apa boleh buat, Jaja tetap berdiam diri saja di kamar. Kemudian Jaja teringat bahwa malam ini adalah malam Jumat Kliwon, dia langsung merinding, ketakutan.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Rabu, 17 Juni 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar