Aris tidak mudah percaya dengan opini seseorang. Aris pernah sakit dan berobat ke dokter. Dokter memberinya resep obat. Aris tak percaya begitu saja apa yang diresepkan dokter kepadanya. Menurut Aris, Dokter bukan manusia sempurna yang selalu bisa mengambil keputusan tepat. Diagnosis suatu penyakit tidak bisa disimpulkan hanya dari satu kali tatap muka tanpa pemeriksaan lebih lanjut. Hanya saja, pemeriksaan lebih komprehensif terhadap suatu penyakit memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Maka Aris sadar kondisi dan menerima resep obat dari dokter tersebut. Aris berharap segera sembuh.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Kamis, 23 Januari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar