Sawah dan ladang milik Pak Tarno sangat luas. Sebagian sawahnya telah dijual untuk membiayai sekolah kedua anaknya. Kedua anak tersebut sekarang sudah bekerja dan Pak Tarno tidak lagi mengurus sawah dan ladangnya. Sawah dan ladang Pak Tarno sekarang disewakan ke orang lain untuk ditanami dengan sistem bagi hasil. Sebanyak 40 persen dari hasil panen akan diserahkan ke Pak Tarno.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar