Bulan depan Ibu Yati akan pergi ke Jakarta bersama adiknya. Mereka berdua akan menemui Pak Yunus, mantan suami Ibu Yati. Mereka akan melakukan pembicaraan dan negosiasi penting. Pembicaraan tersebut memang lebih baik dilakukan dengan tatap muka, bukan melalui telepon atau panggilan video. Apapun keputusannnya nanti, Ibu Yati sudah siap menerima segala risikonya.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar