Burhan sedang nongkrong di angkrikan Lek Man. Dia memesan segelas kopi hitam plus jahe panas. Sambil merokok, dia menatap layar smartphone miliknya, sedang membaca berita bencana banjir di salah satu kabupaten di Jawa Barat. Banjir besar itu memakan banyak korban. Burhan membayangkan, kopi hitam pahit yang diminumnya mungkin tak sepahit nasib para korban banjir itu.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar