Polisi lalu lintas sudah bersiap-siap di persimpangan jalan yang akan dilalui oleh rombongan presiden. Polisi akan memberhentikan semua kendaraan dari berbagai arah untuk menyeterilkan jalan agar lancar dilalui rombongan presiden yang akan berkunjung ke daerah terdampak bencana. Ada beberapa pengendara yang protes bahwa polisi terlalu lama memberhentikan mereka. Tapi protes itu tak dihiraukan polisi dan pengendara akhirnya terdiam pasrah. Ketika rombongan lewat, si pengendara ini kemudian memaki-maki presiden. Tentunya memaki dalam hati. Jika makian diteriakan maka kemungkinan dia akan mendekam dalam penjara, karena didekatnya ada beberapa polisi yang bersiaga.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar