Nino pergi ke supermarket sebulan sekali untuk belanja bulanan bersama kedua orangtuanya. Setelah belanja, pasti bagasi belakang mobilnya terisi penuh. Belanjaan itu akan digunakan dalam jangka sebulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan lima anggota keluarga.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Rabu, 30 Juni 2021
Selasa, 29 Juni 2021
Kamar Acak-acakan
Kamar utama baru saja dirapikan kemarin. Tapi hari ini sudah acak-acakan lagi. Baju bertebaran dimana-mana. Pintu lemari terbuka. Koper-koper berhamburan. Sprei kasur lepas dan berada di lantai. Semua ini ulah Gani, anak paling kecil di keluarga Parto.
Senin, 28 Juni 2021
Perjanjian Damai
Kedua pihak sudah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama untuk berdamai dengan beberapa syarat yang harus selalu dipatuhi. Jika melanggar, masing-masing pihak sepakat untuk memberikan sanksi dengan melibatkan pihak ketiga sebagai mediator. Perjanjian damai ini berlaku setidaknya untuk setahun ke depan. Perjanjian damai kemudian akan dievaluasi pelaksanaannya untuk disepakati bersama lagi.
Minggu, 27 Juni 2021
Musyawarah Anggota Keluarga
Seluruh anggota keluarga sudah berkumpul. Mereka yang dituakan akan membuka acara dan memulai perundingan. Hasilnya harus disepakati oleh semua anggota keluarga, dari yang paling tua hingga termuda. Maka dari itu, sebelum disepakati, setiap anggota harus memberikan usulan hal-hal yang diharapkannya.
Sabtu, 26 Juni 2021
Mangga di Meja Makan
Jumat, 25 Juni 2021
Sekolah Tatap Muka
Hingga saat ini sekolah masih dilakukan secara daring. Pemerintah belum berani memutuskan untuk membuka sekolah tatap muka, terutama di daerah yang masih banyak ditemukan kasus positif Covid-19. Hingga kapan kebijakan ini berlaku belum ada yang bisa memastikan, tergantung lamanya dan seberapa parah pandemi yang sedang berlangsung. Semua orang berharap pandemi ini bisa segera berakhir agar sekolah tatap muka bisa dilaksanakan kembali dengan aman.
Kamis, 24 Juni 2021
Nasi Goreng Cak Tono
Budi makan malam dengan nasi goreng yang dibelinya di kelurahan sebelah. Dia suka nasi goreng itu dan cukup sering membelinya. Pemilik warung nasi goreng bernama Cak Tono, orang madura yang sudah lama merantau ke Semarang untuk berjualan nasi goreng. Cak Tono dulu juga sempat berjualan sate ayam, namun yang paling laku adalah nasi goreng. Budi sudah menjadi pelanggan Cak Tono sejak kuliah di Semarang.
Jaka Meminjam Uang
Jaka berusaha meminjam uang ke Jono. Tapi Jono menyadari, jika Jaka meminjam itu artinya meminta. Uang yang selama ini dipinjamkan Jono kepada Jaka tidak pernah kembali. Jono sudah mengikhlaskan uang itu. Ketika Jaka sedang punya banyak uang, dia tidak berniat melunasi hutang-hutangnya. Jono sudah mulai jengah untuk meminjamkan uang lagi ke Jaka. Jika Jaka meminjam uang lagi, maka Jono tidak akan meresponnya.
Rabu, 23 Juni 2021
Pengumuman Bos Besar
Pintu gerbang sudah dibuka sejak siang tadi. Sudah sangat banyak pengunjung yang masuk memenuhi pekarangan di depan istana. Mereka semua menunggu bos besar pemilik istana itu muncul. Menantikan pengumuman yang telah lama ditunggu-tunggu oleh mereka. Pengumuman keputusan bos besar yang sangat mempengaruhi nasib mereka kedepannya. Mereka berharap pengumuman itu berdampak baik bagi mereka.
Gara-gara Pandemi
Pelaksanaan kunjungan tahun ini dibatalkan. Kunjungan tahun lalu juga batal akibay pandemi. Jika tahun depan kunjungan juga dibatalkan, maka pandemi sudah mencetak hatrick.
Selasa, 22 Juni 2021
Balapan Lintasan Basah
Besok balapan kemungkinan akan berlangsung dalam keadaan hujan. Tim harus menyiapkan motor yang siap di kondisi track basah. Pembalap akan menerapkan strategi menempel, mengurasi gaya balap yang agresif di lintasan basah. Terlalu agresif di lintasan basah akan sangat berisiko. Pembalap akan mudah selip dan terjatuh.
Senin, 21 Juni 2021
Parto yang Pelupa
Parto lupa mengunci pintu rumahnya saat keluar rumah. Untung saja tidak ada maling yang masuk rumah. Kebiasaan lupa ini sudah sering terjadi. Parto yang pelupa ini bisa sangat berbahaya, dia harus mengubah kebiasaannya ini. Kebiasaan lupa bisa saja nanti akan menyulitkan hidupnya.
Minggu, 20 Juni 2021
Baju Jajang Belum Kering
Sudah tiga hari ini tidak ada terik sinar mentari. Cucian jadi lama kering. Seandainya punya musim pengering baju, Jajang tentu tak akan mempermasalahkan matahari yang juga tak muncul-muncul. Jika seragamnya buat besok belum juga kering, maka terpaksa dia mengeringkannya dengan menyeterika.
Sabtu, 19 Juni 2021
Bandung Hujan Deras
Bandung sedang hujan deras siang ini. Beberapa lokasi mengalami banjir cukup parah. Padahal, bulan ini seharusnya bukan puncak musin hujan, tapi banjir karena hujan begitu besar. Warga yang terdampak banjir mengungsi ke tenda-tenda penampungan di daerah yang lebih tinggi.
Jumat, 18 Juni 2021
Video Pak Yono Viral
Pak Yono semakin terkenal setelah videonya viral di media sosial. Banyak yang menyukai aksinya di video itu. Pengikutnya pun naik drastis. Pak Yono harus bersiap diri, dengan bertambahnua pengikut maka otomatis pembenci akan semakin banyak. Pak Yono harus menyiapkan mental menghadapi para troller.
Kamis, 17 Juni 2021
Wafatnya Ayah Yahya
Yahya hari ini sedang berduka. Ayahnya baru saja meninggal tadi malam. Yahya sudah mengikhlaskan. Ayahnya sudah lama terbaring sakit. Yahya lega sekarang ayahnya sudah tidak merasakan sakit lagi, meskipun sangat kehilangan. Yahya menyadari, cepat atau lambat, dirinya juga akan menyusul. Salah satu yang pasti di dunia ini adalah kematian.
Rabu, 16 Juni 2021
Sate di Meja Makan
Sate sepuluh tusuk sudah dihidangkan di atas meja, siap dengan bumbu kacang dan kecap. Tak lupa lontong yang sudah dipotong-potong. Makanan sudah siap disantap. Tapi sang penyantap belum juga tiba di meja makan. Sepertinya akan telat cukup lama dan sate sudah keburu dingin yang membuat kenikmatannya berkurang.
Selasa, 15 Juni 2021
Kunjungan ke Rumah Sakit
Kunjungan ke rumah sakit untuk sementara dihentikan. Hal ini dilakukan demi kenyamanan pasien untuk beristirahat dengan tenang. Kunjungan dibuka kembali besok pagi mulai pukul sepuluh. Pengunjung pun akan dibatasi, tidak boleh lebih dari 50 orang.
Senin, 14 Juni 2021
Obat Galau Pak Citro
Pak Citro sedang galau. Dia kemudian pergi jalan-jalan untuk menghilangkan kegalauannya. Berkeliling kota dengan menggunakan sepeda motor. Tak ada tujuan, hanya melihat riuhnya jalanan perkotaan. Berangkat pagi dan pulang menjelang petang. Kegalauan Pak Citro sedikit terobati. Mungkin Pak Citro memang harus lebih sering keluar rumah.
Minggu, 13 Juni 2021
Jaka Hampir Selalu Benar
Jaka tak merasa bersalah. Semua yang dilakukannya sudah benar. Jika ada yang menyalahkannya, maka sebenarnya orang itu yang salah. Jika Jaka salah, maka dia dengan cepat menyadari dan memperbaiki serta meminta maaf.
Sabtu, 12 Juni 2021
Jajang Istirahat Dulu
Jajang hari ini libur berjualan. Mungkin besok baru mulai buka lapak lagi. Hari ini dia hanya ingin istirahat. Mengistirahatkan otot dan pikirannya. Dia ingin tenang sejenak, meski hanya sehari. Dia berharap besok sudah kembali segar dan siap meraih omset lebih banyak.
Jumat, 11 Juni 2021
Manusia Tanpa Cenayang
Seringkali seseorang melihat masa depan secara spekulatif. Berjudi, jika untung maka bersyukur, ketika ternyata buntung maka cari alternatif lain yang bisa lebih menguntungkan. Berspekulasi pada masa depan adalah karena keterbatasan manusia yang tak punya ilmu cenayang.
Kamis, 10 Juni 2021
Dani Setelah Berenang
Dani sangat lapar setelah berenang hampir setengah hari. Di samping kolam tempat dia berenang ada warung kecil yang jualan makanan. Dani membeli makanan di warung itu, memesan nasi lauk belut goreng. Dani sangat menikmati ketika makan, hingga tak terasa dia sudah habis dua porsi. Sekarang dia kekenyangan, tiduran di bawah pohon rindang di pinggir kolam. Sungguh nikmat sekali dunianya saat ini.
Rabu, 09 Juni 2021
Jaka Pulang Kampung
Jaka menemui kedua orangtuanya di kampung. Kampung itu juga sebagai tempat kelahirannya dulu. Dia sudah meninggalkan kampung itu sejak memasuki SMA. Orangtuanya masih bertahan di sana, menggarap sawah dan kebun warisan kakek Jaka. Hasil kebun dan sawah itu bisa membiayai Jaka dan ketiga adiknya hingga kuliah. Jaka bersyukur kedua orangtuanya masih tampak sehat di usia senja.
Selasa, 08 Juni 2021
Berusaha Melupakan Masa Lalu
Peristiwa itu menjadi penanda bagi Ahmad bahwa hidup harus terus bergerak dan tak terjebak masa lalu. Lebih baik mengambil pelajaran dari yang sudah terjadi di masa lalu agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di keputusan hidup berikutnya. Berdamai dengan masa lalu sering tidak mudah, tapi itu keharusan bagi Ahmad demi ketenangan hidupnya.
Senin, 07 Juni 2021
Nasib Kunang-kunang
Dulu kunang-kunang sangat banyak di daerah ini. Seiring berkurangnya sawah-sawah dan maraknya pembangunan rumah, kunang-kunang pun perlahan lenyap. Habitat mereka hilang.
Minggu, 06 Juni 2021
Belum Ada Tersangka
Dino sudah dipanggil ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Statusnya sebagai saksi karena berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi. Hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih terus menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti yang kuat.
Sabtu, 05 Juni 2021
Menara 50 meter
Menara setinggi 50 meter itu dibangun dengan biaya swadaya dari masyarakat sekitar. Pembangunannya selama sekitar satu tahun dan menghabiskan biaya hampir Rp1miliar. Menara itu nantinya akan memiliki banyak fungsi. Desain menara dilakukan sendiri oleh para warga. Pemimpin proyek juga salah satu warga yang punya pengalaman sebagai kontraktor proyek. Semuanya dikerjakan secara profesional.
Jumat, 04 Juni 2021
Sekolah Anak Pak Marto
Marto dikaruniai oleh dua orang anak yang sekarang sudah menginjak sekolah dasar. Anak pertamanya kelas 6 SD, sedangkan anak kedua memasuki kelas 1 SD. Kedua anak Marto bersekolah di sekolah yang sama. Pak Marto juga bekerja sebagai guru di sekolah tersebut. Sekolah swasta itu memberikan diskon biaya pendidikan hingga lima puluh persen bagi anak guru di sekolah itu. Yayasan sekolah SD itu juga mengelola SMP dan SMA. Rencananya Pak Marto akan menyekolahkan anaknya hingga SMA di sekolah milik yayasan ini.
Kamis, 03 Juni 2021
Jalanan Berlubang
Banyak lubang menganga di tengah jalan beraspal yang membahayakan pengguna jalan. Apalagi saat hujan deras turun dan timbul genangan. Jalanan berlubang itu jadi tak tampak, sehingga banyak yang terjerembab celaka memasuki lubang-lubang jalanan. Pengguna jalan sudah banyak yang protes ke pemda agar jalan segera diperbaiki. Pemda berjanji dalam satu bulan kedepan jalan itu sudah mulus kembali.
Rabu, 02 Juni 2021
Penunjuk Jalan Menyesatkan
Penunjuk jalan yang berada di perempatan itu sering menyesatkan orang-orang yang baru lewat daerah sini. Jika hanya mengandalkan penunjuk itu, maka pengguna jalan akan melewati jalur yang lebih jauh untuk mencapai tempat tujuan mereka.
Selasa, 01 Juni 2021
Hari yang Cerah
Matahari sore ini masih sangat terik. Sejak tadi siang langit cerah tanpa awan. Positifnya, orang-orang bisa bebas berkegiatan tanpa khawatir turun hujan. Para pencuci mobil gembira, mobil yang dicucinya tak akan cepat kotor kembali.
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...