Pak Kyai berusaha merangkul semua golongan, tidak peduli dari kaya atau miskin, suku dan ras manapun. Selama tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan lingkungan, mereka semua diterima di sini. Termasuk yang pernah berbuat jahat dan berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatan jahatnya akan dirangkul oleh Pak Kyai. Pak Kyai memang bukan orang yang punya banyak harta, tapi karisma memancar dari kebaikan-kebaikan yang ditebarnya.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Jumat, 02 Oktober 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar