Sebuah meteor jatuh menimpa sebuah kota. Kota itu delapan puluh persen hancur. Banyak korban jiwa dan orang hilang tak ditemukan. Negara berduka dalam beberapa hari. Kejadian itu sebenarnya sudah diprediksi sejak beberapa hari sebelumnya, namun tak ada cara untuk mencegahya. Tak ada yang menyangka meteor jatuh tepat di tengah kota. Banyak orang yang tak bisa menghindar.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar