Cahya sudah hampir menginjak usia empat puluh tahun. Dia masih setia dengan pekerjaannya sekarang meski dengan gaji yang kecil. Alasan dia bertahan adalah sudah sangat nyaman dengan pekerjaan ini dan orang-orang di sekitarnya yang sangat ramah dan baik. Apalagi lokasi kerja tidak jauh dari rumah, bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Sebenarnya dia pernah ditawari pekerjaan lain dengan gaji yang lebih besar, namun ditolaknya karena lokasi kerja cukup jauh dari rumah.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Selasa, 05 Januari 2021
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar