Kalis suka sekali dengan kucing. Tapi dia tak mau memeliharanya. Selain butuh ketelatenan lebih, juga biaya yang tidak sedikit. Untuk makan sebulan saja Kalis sering harus berhutang ke temannya. Kalis hanya bisa memberi makan kucing-kucing di jalanan dengan makanan kucing yang mampu dibelinya. Atas kesukaannya terhadap kucing, dia punya mimpi membuka usaha petshop.
Disclaimer : "Cerita Satu Paragraf" adalah fiktif. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulang Ayam dan Kucing
Tulang ayam yang berada di tong sampah menjadi incaran kucing-kucing kampung yang kelaparan. Mereka mengais sisa-sisa daging pada tulang-tu...
-
Lana menonton TV di ruang tengah sendirian. Dia mulai menonton sejak pukul 8 pagi setelah mandi. Hari ini dia libur sekolah. Rencana pergi ...
-
Industri rumahan milik Pak Budi sudah berjalan selama dua tahun. Pak Budi membuat keripik singkong dengan mempekerjakan para tetangga. Omset...
-
Cara pandang Iksan sering mengundang kontroversi, bertentangan dengan pandangan umum yang dianut orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, Ik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar