Banu dan Kisah Sang Paman

Banu membenarkan kisah yang diceritakan oleh sang paman. Namun banyak anggota keluarga yang menyangsikan kisah tersebut. Jika dilogika, kisah tersebut memang tampak mengada-ada, sangat tidak logis. Banu sebagai orang yang tidak percaya hal-hal bersifat klenik, mengalami sendiri kisah itu dan mau tak mau dia mempercayai hal itu, meski dalam hatinya masih tidak menerima kenyataan yang dia lihat.

Laptop-laptop Haryo

Laptop pertama Haryo bermerk Compaq, dibeli di Jogja waktu dia kuliah. Laptop keduanya merk Dell, pinjaman kantor ketika dia pertama diterima kerja. Umur laptop pertama Haryo sudah hampir sepuluh tahun dan masih bisa digunakan, meskipun sudah cukup ketinggalan zaman. Rencananya Haryo mau beli laptop baru lagi dengan spesifikasi yang jauh lebih tinggi. Laptop baru ini nanti akan sering dia gunakan untuk edit video dan bermain game. Haryo memiliki anggaran sekitar Rp25juta untuk membeli laptop baru.

Ruang Tamu Rumah Lani

Lani tak bergerak, terpana melihat tingkah adiknya. Ruang tamu berantakan, vas bunga dekat televisi pecah, meja terbalik, sofa sobek dan air akuarium tinggal setengah. Adiknya sedang duduk di dekat pintu dapur, tampak polos tanpa ekspresi tak berdosa. Lani pasrah, mungkin butuh beberapa hari untuk membereskan ruang tamu ini.

Pinjaman dan Angsuran Dahlan

Dahlan setiap hari membayar hutang ke Pak Darman. Hutang Dahlan sebesar Rp10juta yang digunakan untuk modal usaha. Setiap hari Dahlan mengangsur hutang tersebut sebesar Rp20ribu per hari. Cicilan per hari ini meringankan Dahlan. Pak Darman juga memberi bunga yang kecil, jauh di bawah bunga bank yang berlaku untuk sektor SME.

Lukman dan Luqman

Lukman dan Luqman berteman sejak SD. Ya, mereka punya nama yang sama, tapi orang tua mereka berbeda. Perbedaan pada nama mereka terletak di huruf K dan Q di penulisan. Jika teman-teman memanggil mereka, keduanya akan nengok.

Sate Kombinasi Pesanan Fizi

Setiap memesan sate di Kang Maman, Fizi selalu minta kombinasi sate ayam dan sate kambing. Satu porsi berisi sepuluh tusuk, Fizi mengkombinasikan 5 tusuk sate ayam dan 5 tusuk sate kambing. Sate tersebut diberi sambal kacang, kecap dan irisan bawang merah mentah. Fizi memakan sate itu dengan lontong dan kerupuk putih favoritnya. Tanpa sambal dan irisan cabe.

Bakso Pak Tarman

Bakso yang dipesan di Pak Tarman menurut Ali kuahnya kurang nendang. Ali selalu menambahkan kuah bakso tersebut dengan garam, cuka, penyedap rasa dan sedikit kecap agar rasanya sesuai dengan selera Ali. Setelah dirasa cocok, barulah Ali menambahkan satu sendok sambal. Ali siap menyantap bakso tersebut.

Lala dan Po di Atas Bukit

Lala dan Po bermain di bukit rumput. Mereka menunggu Tinky Winky dan Dipsy. Lala dan Po sudah menunggu lama, mereka bosan karena Tinky Winky dan Dipsy tak kunjung datang. Lala dan Po akhirnya tertidur pulas di atas bukit hingga matahari terbenam.

Kucing Peliharaan Jono

Kucing peliharaan Jono sudah berumur tiga tahun. Jono memelihara kucing tersebut sejak berusia sekitar dua minggu. Jono memungutnya dari tong sampah. Kucing peliharaan Jono tampak bersih dan terawat, meskipun hanya seekor kucing kampung. Jono memang terkenal sebagai penyayang binatang.

Sepatu Baru Nurul

Nurul membeli sepatu seharga Rp200ribu. Sepatu tersebut akan dia gunakan untuk sekolah. Hingga tahun ajaran baru, sepatu tersebut belum pernah dia pakai karena sekolah masih menerapkan school from home akibat pandemi Covid-19. Sepertinya sepatu Nurul akan lebih awet.

Prosedur ke Rumah Pak Samsul

Tanto harus melewati dua tahap pemeriksaan untuk masuk ke rumah Pak Samsul. Tahap pertama, isi tas Tanto diperiksa, semua isi dikeluarkan dan dicek satu per satu. Tahap kedua, Tanto harus melepas pakaiannya dan petugas memastikan tidak ada benda yang membahayakan. Setelah melewati pemeriksaan, Tanto menunggu sekitar setengah jam di ruang tunggu sebelum bertemu dengan Pak Samsul.

Pantauan Penyaluran Bantuan

Kunjungan bupati dilakukan seminggu setelah kejadian. Kunjungan tersebut sekaligus memantau bantuan pemerintah telah disalurkan dan tepat sasaran. Tanggap darurat atas musibah ini akan berlangsung sekitar sebulan dan bisa diperpanjang bila kondisi belum benar-benar pulih.

Dina, Dani dan Debt Collector

Sehari ini Dina sudah menerima banyak telepon dari debt collector. Mereka menagih hutang atas nama Dani sebesar Rp200juta yang sudah menunggak enam bulan. Menurut debt collector tersebut, Dani mencantumkan nomor handphone Dina sebagai pihak keluarga yang bisa dihubungi. Namun Dina tidak mengenal Dani sama sekali.

Gusti Bosan di Rumah

Gusti sudah sangat bosan di rumah. Akhir pekan ini dia berencana pergi ke Puncak Bogor sendirian, naik motor kesayangannya dan akan menginap semalam. Sebenarnya dia ingin mengajak si Andar teman kuliahnya, tapi Andar tidak bisa karena persiapan untuk sidang skripsi di hari Senin nanti.

Pinjaman PT Adem Tentrem Saklawase

Menyambut datangnya bulan Ramadhan, Toserba Ademtentrem menyimpan lebih banyak persediaan barang satu bulan sebelumnya. Persediaan yang disimpan ini menggunakan dana yang dipinjam dari Bank Arthamulia. Toserba Ademtentrem dengan nama perusahaan PT Adem Tentrem Saklawase (PT ATS) sudah menjadi debitur di Bank Arthamulia sejak lima tahun yang lalu. Saat ini PT ATS sudah memperoleh plafond pinjaman hingga Rp10miliar. Pinjaman tersebut digunakan ATS untuk pembelian persediaan barang sehingga membantu meringankan arus kas perusahaan.

Sulaiman dan Kardi di MRT

Sulaiman teman SD Kardi. Sudah 20 tahun mereka berpisah. Hari ini mereka tidak sengaja bertemu di MRT Jakarta. Kardi menyapa duluan. Sulaiman masih mengingat wajah Kardi, namun lupa namanya. Kemudia mereka mengobrol dalam MRT hingga sampai stasiun Fatmawati. Kardi turun di stasiun tersebut dan mereka berpisah lagi. Memang, mereka tidak begitu akrab.

Empat Bersaudara

Dendi adalah kakak pertama Feni yang tinggal di Bandung. Minggu depan Dendi akan ke Jakarta mengunjungi rumah Feni. Lita, adik Feni, masih sangat sibuk dengan proyeknya di Surabaya sehingga tidak mungkin berkumpul minggu depan. Sedangkan Luna, adik pertama Dendi sangat sulit dihubungi enam bulan terakhir, meski begitu Dendi tidak khawatir karena Luna sering muncul di media sebagai pejabat penting pemerintahan.

Rudi dan Eksperimennya

Rudi tak memiliki smartphone meski dia seorang direktur. Informasi yang dia peroleh berasal dari media cetak seperti majalah dan koran serta televisi di ruang kerjanya. Laptop miliknya pun terhitung jadul, buatan tahun 2010. Tapi jangan salah sangka, dia tidak gaptek, hanya saja dalam enam bulan terakhir dia bereksperimen gaya hidup non-digital. Sejauh ini dia cukup menikmati.

Banu Pengusaha Sukses

Banu bisa membeli mobil seharga satu milyar rupiah secara cash. Dia hanya membutuhkan waktu menabung selama satu tahun untuk memperoleh uang tersebut. Wajar karena usaha Banu di Jakarta dan Bandung beromset milyaran per bulan. Selain pengusaha, dia juga sebagai youtuber dengan pengikut ratusan ribu. Banu juga lihai mengelola keuangannya karena pernah bekerja sebagai analis di salah satu Manajer Investasi besar di Indonesia.

Hukuman untuk Pencuri

Rudi dipenjara karena kasus korupsi senilai sepuluh miliar rupiah. Dia dipenjara selama lima tahun dan sudah menjalani hukuman selama satu tahun. Bagi sebagian orang, hukuman tersebut terlalu ringan untuknya. Jauh lebih berat hukuman untuk maling ayam di kampung. Sehingga masyarakat menyimpulkan, jika mau mencuri, sekalian saja jadi pencuri besar. Hukuman akan lebih ringan.

Pendanaan PT Maju Makmur Sejahtera

Bank Adidaya memberikan kredit ke PT Maju Makmur Sejahtera (MMS) dengan plafon sebesar seratus milyar rupiah. Pinjaman ini akan digunakan MMS untuk ekspansi usaha ke luar pulau jawa, terutama membuka beberapa cabang di Sumatera dan Kalimantan. Dalam lima tahun terakhir, MMS berkembang cukup pesat, aset naik lima kali lipat sejak didirikan lima tahun lalu. Hal ini berkat tangan dingin dan insting bisnis Pak Novanto yang bertindak sebagai direktur utama dan juga pemegang saham.

Ayah Dani dan KPK

Dani beruntung tidak mengikuti jejak ayahnya sebagai anggota DPR. Dia bisa saja berakhir hidup di penjara selama dua puluh tahun. Dani sudah berkali-kali mengingatkan sang ayah untuk tidak bermain dengan uang rakyat. Tapi sang ayah tidak peduli nasihat dari sang anak, akibatnya tertangkap basah oleh KPK dan dijatuhi hukuman penjara.

Ridwan Tukang Jagal

Ridwan sudah mendapat sekitar sepuluh orderan untuk jadi jagal sapi pada Idhul Adha tahun ini. Orderan tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu. Dia bersama tiga rekannya terkenal cekatan menjagal sapi. Tidak sampai lima belas menit, sapi yang agresif sudah bisa disembelih. Keterampilan menjagal sapi ini dia dapatkan ketika sering ikut pamannya menjagal. Ridwan melanjutkan profesi pamannya tersebut.

Ekspor Bibit Ikan Ilegal

Penyelundupan sudah berlangsung sejak tahun lalu. Penyebabnya adalah pemerintah melarang ekspor bibit ikan. Namun, banyak pedagang yang ingin segera untung cepat tanpa harus ribet membesarkan bibit tersebut. Padahal, jika bibit dibesarkan maka akan lebih menguntungkan dari pada hanya sekedar mengekspor bibit ikan saja.

Milo Kucing Gani

Senja Gani hari ini penuh duka. Milo, kucing kesayangannya, mati setelah sakit seminggu. Gani menguburnya di samping rumah. Milo telah menemani Gani selama sembilan tahun. Setiap ada perjumpaan pasti ada perpisahan. Selamat tinggal Milo, terima kasih telah menemani hari-hari Gani dalam suka dan duka.

Kardi Pinjam Uang Online

Kardi meminjam uang secara online sebanyak satu juta rupiah. Sebulan kemudian dia harus mengembalikan pinjaman tersebut sebanyak satu juta seratus lima puluh ribu rupiah. Seratus ribu rupiah adalah bunga pinjaman, lima puluh ribu rupiah sebagai biaya administrasi dan pokok pinjaman sebanyak satu juta rupiah. Jika ditotal, terdapat tambahan dana yang harus dibayar Kardi sebesar 15% dari pokok pinjaman.

Kambing Pak Somad

Kambing Pak Somad ada lima. Awalnya dia punya dua, pemberian Kakek. Kambing milik Pak Somad dirawat oleh tetangganya, Cak Wahid. Jika satu kambing dijual, Cak Wahid memperoleh 40% dari hasil penjualan. Sampai sekarang Cak Wahid sudah berhasil menjual tiga ekor kambing Pak Somad. Minggu depan rencananya akan menjual satu kambing lagi.

Sugi Minta Maaf

Sugi menyadari apa yang dilakukannya kemarin salah. Hari ini dia minta maaf ke para staf. Dia berjanji tidak akan mengulangi kesalahan. Perbuatan itu dia lakukan karena emosi sesaat yang tak dapat dibendungnya. Mungkin karena stress sedang banyak tekanan pekerjaan. Para staf juga memaklumi dan memaafkan Sugi.

Rencana Investasi Kala

Kala memiliki uang cash sebanyak seratus juta rupiah. Empat puluh persen dari uang cash tersebut akan dia investasikan dalam bentuk Reksadana. Dua puluh persen akan dia belikan saham. Sisanya dia simpan saja di rekening. Dua puluh juta rupiah akan didepositokan, tapi Kala masih mencari bank yang cocok untuk penempatan deposito tersebut.

Seratus Lot Saham

Bagas baru saja membeli 100 lot saham salah satu perusahaan nasional dengan aset terbesar di Indonesia. Fundamental keuangan perusahaan tersebut menurut Bagas cukup kuat dan memiliki prospek dalam sepuluh tahun kedepan. Seratus lot saham tersebut akan dicairkan Bagas ketika nanti satu tahun menjelang dia pensiun atau sekitar sepuluh tahun lagi.

Rencana Liburan Ibnu

Ibnu sudah lama tidak pergi liburan. Bukan karena tidak ada uang, tapi pekerjaannya enam bulan terakhir sangat banyak. Pekerjaan tersebut harus diselesaikan sebelum November. Setelah semua proyeknya selesau, Ibnu berencana akan pergi ke Bali selama dua minggu, sendirian. Balas dendam atas kesibukannya selama ini.

Pocong Jadi-jadian Rumah Hantu

Tarno pernah berprofesi sebagai pocong jadi-jadian di wahana rumah hantu pasar malam di kampungnya. Bayarannya tidak seberapa, hanya dua puluh lima ribu rupiah semalam. Dia sering kena bogem mentah pengunjung yang kaget. Walaupun sering menerima pukulan, Tarno tak pernah mengalami cidera yang serius.

Mouse Bluetooth Wisnu

Wisnu sekarang menggunakan mouse bluetooth. Dia sering lupa mematikan mouse ketika menggunakannya. Akibatnya battery di mouse tersebut cepat habis. Maka dia selalu membawa battery cadangan untuk berjaga-jaga. Kelemahan mouse bluetooth adalah harus ada sumber energi tambahan berupa battery.

Renovasi Rumah Sunu

Sunu sudah menyiapkan anggaran Rp100juta untuk melakukan renovasi rumahnya di Surabaya. Dia akan menambah satu kamar tidur, memindah dapur dan rombak garasi. Jika setelah dikerjakan dan ternyata anggaran kurang, maka rencananya pekerjaan akan dihentikan sementara hingga Sunu memperoleh dana yang cukup untuk melanjutkan renovasi.

Perguruan Silat Tirtawani

Sejak kecil Wirya berguru di Perguruan Silat Tirtawani. Perguruan ini diasuh oleh Pak Tirta yang saat ini memiliki sekitar sembilan puluh enam anak didik, termasuk Wirya. Anak-anak digembleng selama beberapa tahun untuk menjadi pesilat yang tangguh, berani dan mandiri. Ada lima tingkatan di perguruan tersebut dan saat ini Wirya sudah masuk tingkat empat.